Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Anggaran untuk Krisis Iklim Rendah

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengatakan anggaran untuk mengatasi krisis iklim di Indonesia jauh di bawah sektor-sektor lainnya.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu (21/1/2024).

"Kita melihat ada yang namanya krisis iklim tidak diatasi dengan serius, bahkan kita ditunjukkan anggaran untuk mengatasi krisis iklim jauh di bawah anggaran sektor-sektor lainnya," kata Muhaimin.

Bagaimana faktanya?

Anggaran pemerintah hanya dapat menutupi 34 persen dari total kebutuhan pendanaan iklim sebesar Rp 3.461 triliun atau sekitar Rp 266 triliun per tahun.

Selama lima tahun terakhir, rata-rata belanja iklim sebesar Rp 89,6 triliun atau 3,9 persen dari alokasi APBN per tahun.

Hal tersebut diketahui dari publikasi Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Setjen DPR RI berjudul Anggaran Hijau Indonesia dalam Menghadapi Perubahan Iklim (2022).

Sementara, dikutip dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), alokasi anggaran untuk iklim pada 2016-2021 terbagi untuk mitigasi (74 persen) dan adaptasi (26 persen).

Berikut anggaran untuk iklim periode 2016-2021:

  • 2016: Rp 72,4 triliun
  • 2017: Rp 98,6 triliun
  • 2018: Rp 126 triliun
  • 2019: Rp 83,54 triliun
  • 2020: Rp 72,4 triliun
  • 2021: Rp 112,74 triliun

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/21/212200882/cek-fakta-muhaimin-sebut-anggaran-untuk-krisis-iklim-rendah

Terkini Lainnya

Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Cara Hemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[VIDEO] Beredar Hoaks Cara Hemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Indonesia Lampaui Target Penurunan Emisi Karbon, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Indonesia Lampaui Target Penurunan Emisi Karbon, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kesehatan Beredar Masif di Medsos, Simak Tips agar Tidak Tertipu

INFOGRAFIK: Hoaks Kesehatan Beredar Masif di Medsos, Simak Tips agar Tidak Tertipu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gambar Lumba-Lumba 'Pink' Dibuat dengan AI

[KLARIFIKASI] Gambar Lumba-Lumba "Pink" Dibuat dengan AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar YouTube Putar Ulang Iklan jika Pengguna Tak Menatap Layar

INFOGRAFIK: Tidak Benar YouTube Putar Ulang Iklan jika Pengguna Tak Menatap Layar

Hoaks atau Fakta
Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke