Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepak Terjang "Sang Kaisar" Franz Beckenbauer di Bundesliga hingga Piala Dunia

KOMPAS.com - Dunia sepak bola tengah berduka. Salah satu legenda sepak bola asal Jerman, Franz Beckenbauer, meninggal dunia pada Minggu (7/1/2024).

Kabar berpulangnya "Der Kaiser" atau "Sang Kaisar" itu dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui pernyataan kepada kantor berita Jerman, DPA.

"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan bahwa suami saya dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya pada hari Minggu, dikelilingi oleh keluarganya," seperti dikutip dari The Guardian.

"Kami meminta agar kami dapat berkabung dalam keheningan dan tidak diganggu oleh pertanyaan apa pun," ucap pihak keluarga.

Bersama tim nasional Jerman Barat dan Bayern Munchen, Beckenbauer banyak menorehkan sejumlah prestasi. Ia menjelma menjadi salah satu libero terbaik dunia.

Ia juga terkenal berwibawa dan memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mendapat julukan "Sang Kaisar".

Berikut ini sejumlah fakta dan rekor yang ditorehkan Beckenbauer, dikutip dari Fcbayern.com dan Sporting News:

Memenangi Piala Dunia sebagai kapten dan manajer

Selain menjadi pemain, Beckenbauer juga sempat menangani tim nasional Jerman sebagai manajer. Ia berhasil membawa Der Panzer berprestasi di level dunia. 

Beckenbauer mampu membawa Jerman juara Piala Dunia ketika menjadi kapten maupun manajer.

Pada 1974, ia memimpin rekannya-rekannya memenangkan Piala Dunia 1974. Selama menjadi pemain, Beckenbauer total telah mencatatkan 103 penampilan untuk Jerman.

Kemudian pada 1990, ketika menjadi manajer, ia berhasil membawa Jerman juara Piala Dunia 1990.

Berprestasi sebagai pemain dan manajer di Piala Dunia bukanlah perkara mudah. Tercatat hanya tiga orang yang pernah meraih capaian tersebut.

Selain Beckenbauer, ada pula legenda Brasil Mario Zagallo, legenda Perancis Didier Deschamps.

Tiga Piala Eropa secara beruntun

Saat bermain bersama Bayern Munchen, Beckenbauer meraih sejumlah trofi bergengsi.

Salah satu yang paling ikonis adalah ketika ia memenangi Piala Eropa (sekarang Liga Champions) tiga kali berturut-turut pada 1974, 1975, dan 1976.

Selain Piala Eropa, Beckenbauer juga berhasil membawa Munchen juara Bundesliga empat kali (1969, 1972, 1973, 1974), dan empat Piala DFB (1966, 1967, 1969, 1971).

Selain itu, ia juga meraih Piala Winners Eropa 1967 dan Piala Interkontinental 1976 bersama Munchen.

Dua kali Ballon d'Or

Meski berposisi sebagai pemain belakang, Beckenbauer punya kontribusi yang cukup menonjol.

Ia pernah menerima penghargaan Ballon d'Or yang selama ini kerap didominasi pemain penyerang. 

Beckenbauer meraih Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976. Ia tercatat sebagai orang Jerman kedua yang memenangkan penghargaan tersebut setelah Gerd Müller.

Memenangi Bundesliga sebagai pemain dan manajer

Saat berkarier sebagai pelatih, Beckenbauer berhasil membawa Munchen menjuarai Bundesliga pada tahun 1994.

Capaian itu membuatnya menjadi salah satu dari delapan orang yang memenangkan Bundesliga sebagai pemain dan pelatih.

Ia bersanding bersama Helmut Benthaus,  Jupp Heynckes, Matthias Sammer, Thomas Schaaf, Felix Magath, Niko Kovac, dan Hansi Flick. 

Spesialis final Piala Dunia

Saat manajer tim Jerman, Beckenbauer berhasil membawa Der Panzer ke partai final Piala Dunia sebanyak dua kali, yakni pada 1986 dan 1990.

Pada 1986, mereka tumbang dari Argentina dengan skor 3-2 dari Argentina. Kemudian, pada 1990 menjadi juara setelah mengandaskan perlawanan Amerika Selatan. 

Dalam sejarah, hanya ada enam pelatih yang menangani sebuah tim dalam dua final Piala Dunia.

Mereka adalah Beckenbauer (1986 dan 1990), Vittorio Pozzo (1934 dan 1938), Helmut Schön  (1966 dan 1974), Carlos Bilardo (1986 dan 1990), Mario Zagallo (1970 dan 1998), serta Didier Deschamps (2018 dan 2022).

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/09/155500582/sepak-terjang-sang-kaisar-franz-beckenbauer-di-bundesliga-hingga-piala

Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke