Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Israel Tawarkan Gencatan Senjata 7 Jam kepada Hamas

KOMPAS.com - Militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF) diklaim menawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Jalur Gaza.

Menurut konten yang beredar, gencatan senjata dilakukan karena banyak tentara IDF tewas setelah bertempur dengan Hamas.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Sebagai konteks, perang Hamas dan IDF telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Hamas menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi wilayah Israel.

Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan ke Palestina, terutama Jalur Gaza.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim IDF menawarkan gencatan senjata kepada Hamas dibagikan oleh akun Instagram ini, pada Minggu (12/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Diduga Karena Banyak Tentara IDF Yang Tewas Israel Tawarkan Gencatan Senjata Selama 7 Jam.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pemberitaan kredibel yang dapat memverifikasi klaim soal IDF menawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas.

Sebaliknya, militer Israel justru diberitakan telah menyatakan bahwa tidak akan ada gencatan senjata selama perang melawan Hamas.

Dilansir Reuters, Israel belum menyetujui gencatan senjata apa pun selama kampanye militernya melawan Hamas di Jalur Gaza, namun akan memberikan jeda singkat dan terbatas setiap hari agar bantuan kemanusiaan dapat masuk.

"Tidak ada gencatan senjata, saya ulangi tidak ada gencatan senjata. Apa yang kami lakukan, jangka waktu empat jam itu, adalah jeda taktis dan terbatas untuk bantuan kemanusiaan," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Richard Hecht, pada 9 November 2023.

Jeda selama empat jam setiap hari di Jalur Gaza utara itu juga diberlakukan untuk memungkinkan warga Palestina melarikan diri dari pertempuran di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim IDF menawarkan gencatan senjata selama tujuh jam kepada Hamas adalah hoaks.

Tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat memverifikasi klaim tersebut. Selain itu, militer Israel telah menyatakan bahwa tidak ada gencatan senjata dengan Hamas.

Mereka memberikan jeda waktu empat jam setiap hari agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Jalur Gaza dan warga sipil dapat melarikan diri dari pertempuran di wilayah tersebut.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/14/100100982/-hoaks-israel-tawarkan-gencatan-senjata-7-jam-kepada-hamas

Terkini Lainnya

Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Liverpool Virgil van Dijk Siap Bela Timnas Indonesia

[HOAKS] Pemain Liverpool Virgil van Dijk Siap Bela Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Gempa yang Mencairkan Relasi Iran dengan Barat...

Gempa yang Mencairkan Relasi Iran dengan Barat...

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Kuliah di Eropa Utara Gratis karena Pajak 70 Persen?

CEK FAKTA: Benarkah Kuliah di Eropa Utara Gratis karena Pajak 70 Persen?

Hoaks atau Fakta
Lima Puluh Empat Tahun Lalu, Presiden Soekarno Wafat

Lima Puluh Empat Tahun Lalu, Presiden Soekarno Wafat

Sejarah dan Fakta
Pakar PBB Sebut Pemasok Senjata untuk Israel Berisiko Langgar HAM

Pakar PBB Sebut Pemasok Senjata untuk Israel Berisiko Langgar HAM

Data dan Fakta
[HOAKS] Gebyar Undian Mengatasnamakan Bank Lampung

[HOAKS] Gebyar Undian Mengatasnamakan Bank Lampung

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Informasi Keliru soal Kematian Joe Biden pada 2018

CEK FAKTA: Informasi Keliru soal Kematian Joe Biden pada 2018

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden dan Kapolri Tetapkan 4 Polisi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Presiden dan Kapolri Tetapkan 4 Polisi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet

[HOAKS] Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[VIDEO] Manipulasi Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Turis Meksiko Tembak Polisi Saat Ditilang

[HOAKS] Turis Meksiko Tembak Polisi Saat Ditilang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Berita Kedatangan Transmigran ke Aceh Disebarkan dengan Konteks Keliru

[VIDEO] Berita Kedatangan Transmigran ke Aceh Disebarkan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke