Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Mahfud Mengaku Dipaksa dan Dibayar Rp 800 Miliar untuk Jadi Cawapres Prabowo

KOMPAS.com - Beredar hoaks di media sosial yang mencatut nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Sebuah unggahan memuat klaim bahwa Mahfud mengaku dipaksa dan dibayar Rp 800 miliar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Dalam unggahan itu disebutkan, pengakuan Mahfud disampaikan pada Senin (23/10/2023). Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Mahfud mengaku dipaksa dan dibayar Rp 800 miliar untuk menjadi cawapres Prabowo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 35 detik pada 23 Oktober 2023 dengan judul:

G3GER MALAM INI -- MAHFUD MD NG4KU DIP4K$A & DIB4YAR 800 MILYAR UNTUK JADI CAWAPRES PRABOWO.

Pada thumbnail video terdapat gambar Mahfud dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang memberikan keterangan pers. Gambar tersebut diberikan keterangan demikian:

PRABOWO KETAR KETIR. MAHFUD MENGAKU DIBAYAR 800 M JADI WAPRES PRABOWO.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Kompas TV ini.

Berdasarkan keterangan foto, Mahfud dan Erick Thohir menghadiri Forum Religion of Twenty (R20) di Nusa Dua, Bali, pada 2 November 2022.

Dalam wawancara tersebut, Mahfud mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak bisa menghadiri R20 karena sibuk mempersiapkan pelaksanaan G20.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan pengakuan Mahfud soal dipaksa dan dibayar Rp 800 miliar untuk menjadi cawapres Prabowo.

Narator video hanya membacakan artikel di laman CNN Indonesia ini berjudul “Mahfud Merasa dari Awal Di-endorse Jokowi Diam-diam untuk Pilpres”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Mahfud yang mengaku bahwa ia mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Mahfud, sejak awal Jokowi telah meng-endorse dirinya secara diam-diam.

Adapun Mahfud telah resmi menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Mereka diusung oleh empat partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo.

Kesimpulan

Narasi soal Mahfud mengaku dipaksa dan dibayar Rp 800 miliar untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo adalah tidak benar atau hoaks.

Judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pernyataan Mahfud bahwa ia mendapat dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/24/155142282/hoaks-mahfud-mengaku-dipaksa-dan-dibayar-rp-800-miliar-untuk-jadi

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke