KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial Facebook dinarasikan sebagai peristiwa penculikan anak di Jawa Barat.
Dalam video itu, tampak seseorang berpakaian hitam dan memakai helm masuk ke sebuah taman kanak-kanak. Orang itu lalu menggendong seorang anak dan membawanya pergi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video yang dinarasikan sebagai peristiwa penculikan anak di Jawa Barat dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 28 Januari 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
PENCULIKAN ANAK DI BAWAH UMUR TEREKAM VIDEO
WASPADA KEPADA ORANG TUA JAGA ANAK ANAK KALIAN
INI KEJADIAN TADI PUKUL 9 PAGI DI JAWABARAT
Narasi itu disertai video berdurasi 30 detik yang telah mendapatkan 26.000 tayangan.
Dalam video itu, tampak seseorang berpakaian hitam dan memakai helm masuk ke sebuah taman kanak-kanak. Orang itu lalu menggendong seorang anak dan membawanya pergi.
Penelusuran Kompas.com
Divisi Humas Polri melalui akun Facebook resmi, Selasa (31/1/2023) menyatakan, peristiwa dalam video tersebut bukan penculikan anak. Video tersebut juga tidak diambil di Indonesia.
"Faktanya, video tersebut terjadi di Malaysia dan merupakan simulasi penanganan penculikan anak agar orang tua mewaspadai isu penculikan anak," dikutip dari akun Facebook Divisi Humas Polri.
Menurut Divisi Humas Polri, peristiwa dalam video tersebut bukan penculikan anak dan tidak terjadi di Indonesia.
Peristiwa dalam video tersebut adalah simulasi penanganan penculikan anak di Malaysia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/02/135900582/-hoaks-video-penculikan-anak-di-jawa-barat