Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Jenazah Hidup Lagi di Sampang Hanya Rekayasa Orang yang Pura-pura Mati

KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim memperlihatkan sebuah jenazah yang kembali hidup muncul di media sosial.

Dalam video itu terlihat jenazah yang terbaring usai turun dari ambulans tiba-tiba bergerak dan hidup kembali.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan ada yang perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan jenazah hidup lagi, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video singkat berdurasi 4 menit 13 detik pada 16 Januari 2023.

Dalam video itu sejumlah orang tampak mengerubungi sebuah jenazah, setelah diturunkan dari ambulans. Namun, mereka dibuat kaget ketika jenazah tersebut tiba-tiba bergerak dan kembali hidup. 

Dalam video itu terdapat tulisan berikut:

geger jenazah hidup lagi balik di antar ambulan lagi viral

Sementara salah satu akun yang mengunggah video itu menuliskan keterangan demikian :

Semua terjadi atas izin-Nya,, Allahuakbar..
Ada yang tau ini kejadian kapan dan terjadi di daerah mana?

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video yang diklaim memperlihatkan jenazah hidup lagi. Hasilnya video tersebut identik dengan yang ada di YouTube Tribunnews ini.

Diketahui video itu diambil pada 2019.  Kemudian, orang yang diklaim sudah mati dan hidup kembali bernama Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat. 

Menurut Robi, kejadian tersebut bermula ketika ia datang ke Solo untuk meminta petunjuk soal asal usul sang ayah terkait keturunan Keraton Solo. Namun, di sana ia tidak bertemu dengan pihak keraton.

Karena tidak bisa bertemu pihak keraton, ia mengaku bersujud di pendapa keraton.
Setelah itu, Robi mengaku tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal. Istri Robi membawa jenazah suaminya ke Sampang, Jawa Timur.

Karena suaminya pernah berwasiat jika meninggal ingin dimakamkan di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Sampang.

Dikutip dari Kompas.com, kabar itu sempat viral dan menggegerkan masyarakat pada 2019. Polres Sampang pun memanggil Robi dan sang istri untuk dimintai keterangan.

Setelah diselidiki ternyata Robi hanya pura-pura mati dan berdasarkan pengakuan dari Robi merupakan hasil rekayasa. 

Kapolres Sampang saat itu, AKBP Budhi Wardiman menjelaskan bahwa motif Robi berpura-pura mati karena ingin bertemu dengan salah satu ulama di Sampang.

Namun, untuk sampai ke Kabupaten Sampang ia tidak punya uang. Sehingga muncul ide sandiwara tersebut. Sandiwara itu ia rancang bersama sang istri.

Robi pun telah mengakui kebohongan itu dan membuat surat perjanjian yang salah satu poinnya adalah tidak akan mengulangi perbuatannya itu.

Selain membuat surat perjanjian, Robi juga diminta untuk meminta maaf kepada para tokoh masyarakat dan ulama yang sudah dibohongi. Permintaan maaf tersebut juga direkam melalui video supaya masyarakat bisa mengenali sosok Robi.

Robi bersama sang istri sendiri tidak ditahan oleh Polres Sampang. Ia dilepaskan karena tidak ada unsur pidana atas apa yang dilakukannya tersebut.

Sandiwara yang diperagakan Robi tidak ada unsur pidana dan tidak cukup bukti untuk menjeratnya sebagai pelanggaran hukum. Selain itu, tidak ada orang lain yang dirugikan atas tindakannya.

Di samping itu,  ada permohonan dari salah satu keluarga Robi asal Pontianak yang mengajukan supaya Robi dipulangkan jika sudah tidak memenuhi unsur pidana.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim sebuah jenazah hidup kembali tidak benar, sehingga perlu diluruskan.

Faktanya orang yang ada dalam video itu hanya berpura-pura mati dan membohongi beberapa orang.

Ia berpura-pura mati supaya bisa bertemu dengan salah satu ulama di Sampang.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/23/180200582/-klarifikasi-jenazah-hidup-lagi-di-sampang-hanya-rekayasa-orang-yang

Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke