KOMPAS.com - Ada sejumlah platform komersial yang menawarkan surat garansi anggota. Dengan mencatut nama Bank Indonesia (BI), situs itu menjanjikan keamanan saldo bagi para penggunanya.
Sebagai syarat untuk mendapatkan garansi tersebut, pengguna diminta untuk mengisi data informasi anggota.
Pihak Bank Indonesia menginformasikan bahwa surat garansi anggota menjanjikan keamanan saldo itu bukan berasal dari pihaknya.
Perjanjian yang ditawarkan
Surat garansi anggota itu mencantumkan tanda tangan kepala departemen kebijakan sistem pembayaran BI, Eni V. Panggabean.
Berikut teks yang tertulis pada surat tersebut:
Bank Indonesia menerapkan sistem pembayaran yang bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem RTGS (Real Time Gross Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan kecepatan serta mengatur dan menjaga kelancaran transaksi anggota yang tugas.
Anggota yang disebutkan dibawah saat ini mendapatkan jaminan ganti rugi jika selama mengerjakan tugas ada kesalahan yang disebabkan oleh mentor menurut Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018, Kami akan langsung melakukan pergantian rugi sebesar 10 kali lipat.
Platform itu meminta pengguna mengisi data anggota. Kemudian menjamin bahwa keamanan saldo dijamin oleh BI dan akan mengganti jika terjadi kerugian.
Bantahan BI
Melalui akun Instagram resminya, BI menginformasikan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan platform tersebut.
Sebagai bank sentral, BI tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk membuat surat garansi anggota yang menjamin keamanan saldo.
"Bank Indonesia tidak pernah membuat perjanjian dengan platform bersangkutan. Platform tersebut juga telah menyalahgunakan nama Bank Indonesia dengan tanda tangan/cap lembaga yang dipalsukan," tulisnya pada Rabu (18/1/2023).
Pihaknya mengklarifikasi bahwa pejabat BI tidak pernah memberikan tanda tangan atau cap kepada platform tersebut.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap skema keanggotaan yang diterapkan di sebuah platform digital.
BI tidak dapat menjamin atau mengganti kerugian, apabila korban terlanjur mengirim dana sebagai syarat keanggotaan.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/19/123600382/waspadai-scam-menjanjikan-keamanan-saldo-mengatasnamakan-bi