[HOAKS] Maroko Memakai Azimat di Piala Dunia Qatar 2022

KOMPAS.com - Maroko menjadi tim kuda hitam di Piala Dunia Qatar 2022. Di luar dugaan negara Afrika tersebut menumbangkan beberapa tim kuat seperti Spanyol hingga Portugal.

Maroko pun melaju hingga ke semifinal di Piala Dunia Qatar 2022 sebelum akhirnya kalah dari Perancis.

Kemudian di media sosial muncul sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa Maroko memakai azimat di Piala Dunia sehingga mereka tampil mengesankan.

Disebutkan bahwa azimat tersebut berbentuk tulisan Arab yang dipasang di tiang gawang. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Maroko memakai azimat di Piala Dunia Qatar 2022 dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.

Akun tersebut membagikan gambar yang memperlihatkan sebuah kertas diikatkan di tiang gawang lapangan sepak bola. Pada kertas berwarna krem itu terdapat tulisan huruf Arab.

Akun yang membagikan gambar tersebut menuliskan keterangan demikian :

Syareat... Jimat. Supaya Tim Maroko Menang
Lolos Ke Final. Menawe Ore Regel ... #optimis

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar yang dibagikan tersebut identik dengan yang ada di laman alwasatnews.com.

Namun dalam gambar aslinya tidak terdapat kertas dengan tulisan Arab yang disebut azimat. Hanya terdapat tali warna hitam yang mengikat di tiang gawang.

Gambar itu pun tidak terkait dengan penampilan apik Maroko di Piala Dunia Qatar 2022. Dalam keterangan di laman alwasatnews.com gambar tali warna hitam yang mengikat di gawang tersebut berada di Stadion Nasional Bahrain saat pertandingan Riffa Timur dan Busaiteen.

Gambar itu diunggah pada 16 Desember 2015. Tali warna hitam tersebut berfungsi supaya jaring gawang tidak mudah lepas, bukan sebagai azimat.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Maroko menggunakan azimat di Piala Dunia Qatar 2022 tidak benar atau hoaks.

Gambar tulisan Arab yang diikatkan di gawang merupakan hasil rekayasa. Dalam gambar asli hanya terdapat tali warna hitam yang diikatkan di gawang.

Gambar itu diambil tahun 2015 saat pertandingan Liga Bahrain antara Riffa Timur dan Busaiteen.