Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Jadi Justice Collaborator, Ahok Beri Hadiah Rumah ke Bharada E

KOMPAS.com - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menjadi justice collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Eliezer dijadikan justice collaborator setelah permohonannya dikabulkan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Bharada E telah menyatakan kesediannya untuk memberikan informasi ke penegak hukum soal fakta-fakta penembakan Brigadir J. Ia juga disebut bersedia mengungkap peran beberapa pihak yang terlibat dalam peristiwa tewasnya Briagdir J.

Setelah Bharada E menjadi justice collaborator, di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan hadiah rumah kepada Bharada E atas keberaniannya menjadi justice collaborator.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa Ahok memberikan hadiah rumah kepada Bharada E karena keberanian menjadi justice collaborator dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah tautan video di YouTube yang telah ditonton sebanyak 500 ribu kali. Dalam thumbnail video terdapat gambar Bharada E tengah berjabat tangan dengan Ahok dan terdapat tulisan demikian :

BERKAT KEJUJURAN PAK AHOK HADIAHKAN SEBUAH RUMAH ATAS KEBERANIAN BHARADA E SEBAGAI JUSTICE COLLABORATOR.

Kemudian di awal video terdapat klip yang menampilkan penyerahan hadiah rumah.

Penelusuran Kompas.com

Setelah video ditonton sampai selesai tidak ditemukan adanya informasi bahwa Ahok memberikan hadiah rumah kepada Bharada E.

Klip di awal video yang menampilkan penyerahan rumah tidak terkait dengan Bharada E.

Klip video itu identik dengan yang ada di akun YouTube Cumi-cumi ini, berjudul Serah Terima Rumah Hadiah Silet Untuk Yati Surachman.

Video yang mengeklaim bahwa Ahok memberikan hadiah kepada Bharada E justru lebih banyak menjelaskan tentang Bharada E yang mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Antara judul dengan isi video tidak ada kesesuaian.

Penelusuran di Google tidak ditemukan informasi bahwa Ahok memberikan hadiah rumah kepada Bharada E.

Dilansir dari Kompas.com,  Bharada E dijadikan justice collaborator oleh LPSK karena ia bukan pelaku utama pembunuhan Brigadir J.

Kendati turut terlibat, peran Bharada E dalam kasus ini dinilai minim. Dia disebut tak punya niat membunuh dan diduga diperintahkan oleh atasannya untuk menembak Yosua.

Alasan lainnya yakni karena Bharada E telah menyatakan kesediannya untuk memberikan informasi ke penegak hukum soal fakta-fakta penembakan Brigadir J.

Dia juga disebut bersedia mengungkap peran pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Bharada E mendapat hadiah rumah dari Ahok karena menjadi justice collaborator tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dan isinya tidak ada kesesuaian.

Isi video justru lebih banyak menjelaskan tentang Bharada E yang mengajukan dirinya menjadi justice collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/07/120800682/hoaks-jadi-justice-collaborator-ahok-beri-hadiah-rumah-ke-bharada-e

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke