[HOAKS] Link Hadiah Uang Mengatasnamakan Bank Neo Commerce

Masyarakat diiming-imingi uang Rp 50.000 dengan mengeklik alamat website yang dibuat mirip dengan website Bank Neo Commerce.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi penawaran hadiah Rp 50.000 mengatasnamakan Bank Neo Commerce, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Alamat website yang disebarkan mirip dengan nama Bank Neo Commerce, yakni bankneo.co.id.

Berikut narasinya:

Ada hadiah Rp50,000! Aku sudah ambil, yuk ambil punya kamu sekarang!
BNC bagi-bagi hadiah terbatas! Daftar sekarang dan nikmati bunga 8% p.a.!

Alamat website resmi platform keuangan digital tersebut yakni bankneocommerce.co.id.

Adapun bentuk penipuan menawarkan Rp 50.000 sudah ditemukan beredar setidaknya sejak tahun lalu.

Pihak Bank Neo Commerce, melalui akun Instagram resminya @bankneocommerce (terverifikasi), memberi pengumuman terkait penipuan.

"Mohon hati-hati atas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Bank Neo Commerce," tulisnya.

Penawaran hadiah itu juga beredar melalui tautan, kemudian meminta masyarakat mengisi nomor akun, sandi, dan kode one time password (OTP).

Seletahnya, pengisi data diminta membagikan tautan itu sebagai syarat untuk mendapat bonus reward Rp 50.000.

Atas sebaran penipuan itu, pihak Bank Neo Commerce meminta masyarakat mengonfirmasi melalui fitur pesan di Instagram resmi perusahaan tersebut.

"PT Bank Neo Commerce Tbk terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan," tutupnya.

Namun, pengguna tidak diminta untuk mengirim sandi atau kode OTP sebagai mekanisme mendapatkan hadiah.

Ada fitur tersendiri pada aplikasi dan data yang diperlukan yakni nomor HP. Penjelasan selengkapnya terteta di situs website resmi Bank Neo Commerce di sini.

Kesimpulan

Tautan yang menawarkan hadiah Rp 50.000 mengatasnamakan Bank Neo Commerce adalah hoaks.

Alamat website yang beredar bukanlah alamat website resmi dari Bank Neo Commerce.

Masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan memberikan data pribadi berupa nomor akun, sandi atau kode OTP.