Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

23 Agustus 1914: Pertempuran Mons dan 4 Konflik Pembuka Perang Dunia I

KOMPAS.com - Perang Dunia I (1914-1918) diawali empat pertempuran pada Agustus 1914 antara Inggris dan sekutunya melawan Jerman, di area-area pertempuran Eropa Barat yang disebut front barat.

Keempat pertempuran itu secara berurutan berlokasi di Kota Lorraine dan Ardennes di Perancis, dan Kota Charleroi serta Mons di Belgia.

Dilansir dari History.com, konfrontasi pertama untuk Perang Mons terjadi pada 23 Agustus 1914. Jerman menembaki posisi Inggris di sebuah area yang menonjol, menggunakan meriam pada pukul 09.00 pagi.

Hari itu, empat divisi Pasukan Ekspedisi Inggris (BEF) dipimpin Sir John French melawan Angkatan Darat ke-1 Jerman yang dipimpin Jenderal Von Kluck.

Pasukan Perancis yang menangani tiga pertempuran sebelumnya tengah bersiap membantu divisi militer lain dalam rencana menerobos kembali ke negaranya.

Jumlah personel Angkatan Darat Jerman unggul 2 banding 1, karena Perancis meninggalkan Inggris di Mons.

Hal itu menyebabkan kerugian bagi Inggris, dengan tewasnya 1.600 tentara dari total 35.000 orang yang berada di medan tempur.

Namun, Von Kluck dinilai tidak memanfaatkan keunggulan jumlah pasukannya secara efektif, sehingga tak mampu memberikan kerusakan lebih besar lagi pada lawan.

Setelah melawan selama sembilan jam, pasukan Inggris memutuskan mundur untuk menghindari pengepungan oleh musuh.

Namun, cerita yang berkembang di Inggris seakan-akan mereka yang menang. Cerita yang beredar menyebutkan ada Malaikat Mons dengan pedang bercahaya yang membantu menghambat langkah Jerman.

Kenyataannya Jerman yang menang dalam empat pertempuran dalam awal Perang Dunia I itu melanjutkan invasinya di Belgia dan Perancis, serta menguasai industri batu bara, biji besi, dan produk-produk lainnya.


Kerusakan dampak Perang Dunia I

Amerika Serikat (AS) secara resmi memutuskan masuk dalam Perang Dunia I pada 4 April 1917, setelah kapal dagang dan warga sipil mereka ditembaki kapal selam Jerman.

Hadirnya AS membuat perubahan besar dalam peperangan, hingga Jerman kehilangan keunggulannya dan menyerah dengan menandatangani Perjanjian Versailles, 28 Juni 1919.

Dampak dari konflik yang juga disebut perang modern pertama ini adalah 9 juta tentara tewas, 21 luka. Sementara, korban jiwa dari warga sipil 10 juta.

Dua negara yang paling terdampak adalah Jerman dan Perancis, setelah selama perang masing-masing mengirimkan 80 persen populasinya, termasuk yang berusia 15 sampai 49 tahun, untuk berperang.

Perang Dunia Imenghancurkan dinasti penguasa Rusia, Jerman dan sekutunya, yakni Austria-Hongaria dan Turki.

Epidemi Flu Spanyol tahun 1918 juga dampak dari Perang Dunia I, yang menewaskan sekitar 20 sampai 50 juta orang.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/23/161800382/23-agustus-1914--pertempuran-mons-dan-4-konflik-pembuka-perang-dunia-i

Terkini Lainnya

Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Cara Hemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[VIDEO] Beredar Hoaks Cara Hemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Indonesia Lampaui Target Penurunan Emisi Karbon, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Jokowi Klaim Indonesia Lampaui Target Penurunan Emisi Karbon, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kesehatan Beredar Masif di Medsos, Simak Tips agar Tidak Tertipu

INFOGRAFIK: Hoaks Kesehatan Beredar Masif di Medsos, Simak Tips agar Tidak Tertipu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gambar Lumba-Lumba 'Pink' Dibuat dengan AI

[KLARIFIKASI] Gambar Lumba-Lumba "Pink" Dibuat dengan AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar YouTube Putar Ulang Iklan jika Pengguna Tak Menatap Layar

INFOGRAFIK: Tidak Benar YouTube Putar Ulang Iklan jika Pengguna Tak Menatap Layar

Hoaks atau Fakta
Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Apple Tidak Mengumumkan FaceTime Berbayar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

[HOAKS] Foto Pekerja Membangun Piramida di Mesir

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

INFOGRAFIK: Sejarah Pengembangan F-117 Nighthawk, Pesawat Siluman Pertama

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke