Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Seputar Chemtrail hingga Presiden 3 Periode

Satgas Penaganan Covid-19 melaporkan terjadi penambahan sebanyak 57.049 kasus Covid-19 di Indonesia dalam sehari, pada Selasa (15/2/2022).

Rekor penambahan kasus harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 15 Juli 2021 yakni sebanyak 56.757 kasus.

Di tengah lonjakan kasus tersebut, hoaks seputar chemtrail kembali beredar.

Begitu juga hoaks lainnya yang berkaitan dengan Covid-19, seperti adanya penyakit VAIDS.

Ada pula hoaks yang berkaitan dengan isu politik dan pemekaran wilayah Jawa.

Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini:

Hoaks seputar chemtrail

1. Contrail yang disalahpahami sebagai chemtrail

Chemtrail digembar-gemborkan sebagai penyemprotan zat kimia dari langit menggunakan pesawat.

Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa gejala penyakit yang dialami masyarakat akibat adanya chemtrail, serta zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/2/2022), pakar penerbangan menjelaskan bahwa kemunculan jejak putih di langit setelah pesawat terbang melintas adalah fenomena biasa yang disebut contrail.

Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, jejak atau asap putih seperti awan yang terlihat di langit setelah pesawat terbang dikenal dengan jejak kondensasi pesawat terbang atau disebut dengan condensation trail yang disingkat contrail.

Profesor David Keith dari Universitas Harvard juga menyatakan bahwa chemtrail adalah teori konspirasi yang tidak terbukti kebenarannya.

2. Video penyemprotan yang diklaim sebagai chemtrail

Beredar video yang diklaim sebagai proses penaburan chemtrail dari langit.

Dalam video itu nampak momen ketika pesawat menyemprotkan cairan yang berasal dari dalam gentong.

Narasi dalam video itu hoaks. Cairan dalam gentong berisi disinfektan, bukan zat kimia pembawa penyakit.

Video aslinya berasal dari kanal YouTube milik MetroTV, yang merekam momen penyemprotan disinfektan di wilayah Bangkalan, Madura dan Kota Surabaya, Jawa Timur. Penelusuran selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Serbuk Omicron dan pilot #TEAMCHEMTRAIL

Foto karung dengan tulisan OMIKRON yang beredar di media sosial, diklaim berisi serbuk yang ditaburkan melalui udara.

Dalam sebuah video, keberadaan karung itu disandingkan dengan sosok seorang pilot dengan masker khusus yang memegang badge bertuliskan #TEAMCHEMTRAIL.

Narasi dalam video itu mengeklaim bahwa varian Omicron tidak nyata, karena diklaim penyakit disebarkan secara sengaja melalui chemtrail.

Narasi tersebut hoaks.

Kemasan mirip karung bertuliskan OMIKRON, ternyata milik sebuah perusahaan material plastik untuk industri otomotif, mesin, dan perkakas rumah tangga. Perusahaan itu bernama Omikron Compound yang kantor pusatnya berlokasi di Torino, Italia.

Sementara, foto pilot dengan badge #TEAMCHEMTRAIL ternyata sengaja dibuat sebagai bentuk ledekan satir terhadap teori konspirasi chemtrail.

Deretan tangki air yang diklaim sebagai tempat penyimpanan serbuk Omicron, juga sebenarnya adalah tangki-tangki air atau ballast yang digunakan selama uji coba penerbangan pesawat.

Ballast digunakan untuk mensimulasikan berat penumpang saat uji coba pesawat terbang.

Baca selengkapnya di sini.

Hoaks mayat Covid-19 bergerak

Tersiar potongan video liputan berdurasi kurang dari 30 detik dengan nama reporter OE24TV, Marvin Bergauer.

Saat reporter berbicara, tampak beberapa baris orang tergeletak di tanah sambil ditutupi dengan plastik hitam menyerupai kantong mayat.

Plastik salah satu orang terbawa angin sehingga seseorang lainnya berlari, lalu berusaha memosisikan kantong plastik seperti semula.

Narasi dalam video dipelintir sehingga peristiwa ini dikaitkan dengan Covid-19, sebagai strategi untuk membatasi umat Islam beribadah.

Diketahui, video tersebut berasal dari potongan berita yang ditampilkan tidak utuh. Tampak di bagian bawah layar ada teks yang terpotong. Video aslinya diunggah oleh sebuah saluran berita di YouTube OE24.TV pada 4 Februari 2022.

Video itu merupakan liputan soal aksi unjuk rasa terkait kebijakan ikilm. Dalam video ada seseorang membetulkan plastik salah satu pengunjuk rasa yang tertiup angin.

Video tersebut tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Cek selengkapnya di sini.

Hoaks vaksin Covid-19 menyebabkan VAIDS

Narasi mengenai fenomena Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome (VAIDS) beredar di media sosial. Disebutkan bahwa VAIDS disebabkan oleh vaksin Covid-19.

Narasi itu hoaks.

Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa narasi mengenai VAIDS tidak benar.

HIV yang mengakibatkan AIDS ditularkan melalui darah, air mani atau cairan vagina saat berhubungan seksual, dan air susu ibu yang terinfeksi.

Sementara, kandungan dalam vaksin Covid-19 tidak menyebabkan AIDS. Sebaliknya, vaksin dirancang untuk merangsang antibodi agar belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan sebelumnya.

"Antibodi pada manusia yang mendapat vaksin itu menjadi lebih pintar atau memiliki imunitas terhadap suatu penyakit. Sesuai dengan antigen yang diberikan," ujar Dicky mengutip Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19.

Sementara, keberadaan VAIDS sendiri tidak terbukti dan istilah ini tidak ada dalam dunia medis.

Hoaks pemekaran wilayah Jawa

Tersiar rencana pemekaran sembilan provinsi baru di Pulau Jawa, meliputi Tangerang Raya, Bogor Raya, Cirebon, Banyumasan, Daerah Istimewa Surakarta, Muria Jaya, Madura, Mataraman, dan Blambangan.

Informasi itu dibantah oleh Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irwan.

Dia mengatakan, pemerintah belum memiliki rencana untuk memekarkan provinsi mana pun di Indonesia karena masih moratorium.

"Hingga saat ini belum ada rencana pemerintah untuk melakukan pemekaran provinsi ataupun kabupaten/kota, karena masih dalam status moratorium," kata Benny seperti diberitakan Kompas.com pada Selasa (15/2/2022).

Setda Provinsi Jawa Barat juga menampik isu tersebut. Jabar memang mengusulkan adanya pemekaran daerah, namun bukan pemekaran provinsi.

Kasubag Liputan dan Dokumentasi, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat, Tubagus Anfiari. Terdapat delapan daerah yang diusulkan sebagai Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) oleh Pemprov Jabar.

Pernyataan Jokowi yang diedit dan beredar di TikTok

Beredar lebih dari 3.000 video dengan latar suara Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menyatakan dirinya berminat menjabat presiden dalam tiga periode.

Rupanya latar suara itu pertama kali beredar di TikTok. Latar suara itu kemudian digunakan di berbagai video oleh banyak akun.

Latar suara dalam video itu memang betul suara Jokowi. Namun, pernyataan itu tidak dikutip secara penuh sehingga bertolak belakang dengan pernyataan aslinya.

Pernyataan asli dari Jokowi diunggah kanal YouTube Kompas TV, pada 16 Maret 2021.

Pada detik ke-82, terlihat pernyataan Jokowi dengan nada dan kata-kata yang serupa dengan latar suara yang beredar.

"Dan saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.

Pengunggah memotong pernyataan "tidak ada niat, tidak ada juga" sehingga pernyataan Jokowi dipelintir.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/21/122835082/cek-fakta-sepekan-hoaks-seputar-chemtrail-hingga-presiden-3-periode

Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke