Yeremia Rambitan Sedih Turun Level ke International Challenge, Mental Drop

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tak menampik bahwa dirinya merasakan sedih saat harus membangun karier dari awal lagi. 

Yeremia dan partner tandingnya, Rahmat Hidayat, bakal bermain di Thailand International Challenge 2024 pada Selasa (26/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024). 

Ganda putra yang baru dipasangkan awal 2024 itu bakal melawan Chia Weijie/Liew Xun (Malaysia) pada babak 32 besar Thailand International Challenge 2024. 

Penampilan Rahmat/Yeremia bisa dibilang menjanjikan. Dari tiga turnamen yang sudah diikuti, mereka juara Sri Lanka International Challenge dan menembus perempat final Vietnam International Challenge. 

Baca juga: Juara Sri Lanka International Challenge 2024, Rahmat/Yeremia Raih Gelar Perdana

Rahmat/Yeremia terhenti di perempat final Vietnam International Challenge usai kalah 19-21, 13-21 dari Chiu Hsiang Chieh/Liu Kuang Heng (Taiwan). 

Bagi Yeremia, bertanding di International Challenge berarti turun kelas. Sebab, ia sebelumnya beredar di level senior bersama pasangan sebelumnya, Pramudya Kusumawardana. 

Yeremia mengaku sedih dan situasi ini sempat mengganggu mentalnya. Namun, ia tetap semangat menjalani pertandingan demi pertandingan. 

"Ya pasti mentalnya turun, biasa main di Super 500, 750, dan 1.000 sekarang bertanding di Challenge pasti sedih, drop," ujarnya. 

Baca juga: Gelar All England Fajar/Rian Pecut Motivasi Tim Ganda Putra Indonesia

"Ibaratnya masa main di Challenge lagi. Tapi ya karena partner baru, harus mulai dari nol lagi, jadi harus tetap semangat," ucap Yeremia. 

Yeremia selanjutnya akan bertanding di Thailand International Challenge dan ditargetkan meraih juara. 

"Targetnya ya juara pasti, soalnya Koh Ar (Aryono Miranat, pelatih ganda putra) minta juara," tutur Yeremia.