KOMPAS.com - Pebasket NBA menjalani kompetisi sambil berpuasa selama bulan Ramadhan, di antaranya adalah Kyrie Irving dan Enes Kanter.
Para atlet ini menunjukkan bahwa dedikasi terhadap agama dapat berkembang di tengah padatnya jadwal pertandingan basket.
Kehadiran mereka sekaligus menandakan NBA yang semakin inklusif dan menghormati keyakinan para pemain. Lapangan bukan hanya arena bertanding, tetapi wadah yang menyajikan inspirasi.
Selain Kyrie Irving dan Enes Kanter, pemain legendaris Hakeem Olajuwon dan Kareem Abdul-Jabbar juga memberikan inspirasi dengan pengalaman berpuasa sambil bermain.
Baca juga: Damian Lillard Juara 3 Point Contest NBA All-Star 2024, Steph Curry Kalahkan Sabrina
Kyrie Irving mengakui adanya tantangan berpuasa selama musim NBA. Namun, ia memandang hal itu sebagai cara untuk mendalami hubungan dengan Tuhan.
"Tetap fokus dalam berpuasa dan tetap disiplin. Ini adalah perjalanan yang sulit," kata Kyrie Irving dalam rilis NBA Indonesia yang diterima Kompas.com.
"Bermain selama 48 menit tanpa makan atau minum adalah sebuah keajaiban. Itu pasti Tuhan yang melindungi saya," ujar Kyrie dalam konferensi pers bersama Dallas Mavericks setelah pertandingan melawan Denver Nuggets, 18 Maret 2024.
Terlepas dari tantangan berpuasa, Kyrie Irving tetap menampilkan performa maksimal di lapangan. Ia mendapat julukan "Ramadhan Kyrie" saat mencetak angka-angka yang mengesankan.
Baca juga: NBA All-Star 2024: Damian Lillard MVP, Setara Michael Jordan
Pada laga terakhir melawan Nuggets, Kyrie bermain selama 40 menit dan mencatatkan 24 poin, 7 rebound, dan 9 assist.
Dengan 2,8 detik tersisa, ia mencetak skor buzzer-beater menggunakan tangan kiri yang membawa Mavericks meraih kemenangan 107-106 dan memperbaiki rekor mereka menjadi 39-29 pada musim ini.
Di sisi lain, Enes Kanter mencari rekomendasi menu untuk sahur dari Hakeem Olajuwon.
Berharap mendapat menu yang menarik, Enes justru terkejut karena Hakeem hanya menyarankan kurma, oatmeal, dan air.
Hakeem yang aktif bermain pada 1984-2002 juga pernah mendapat penghargaan Player of the Month dan NBA Most Valuable Player (MVP) pada bulan Ramadhan Februari 1995.
Baca juga: Bibit Pebasket Muda Indonesia Ditempa lewat Jr. NBA
Kisah para pemain NBA yang sedang berpuasa tak hanya menarik di dalam lapangan, tetapi juga di luar arena.
Bulan Ramadhan turut mempererat solidaritas dan toleransi antarpemain. Contohnya Enes Kanter ikut acara makan bersama sebelum pertandingan.