Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkir di All England 2024, Leo/Daniel Dituntut Tingkatkan Level Permainan

Kompas.com - 15/03/2024, 14:59 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menilai permainan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin perlu ditingkatkan. 

Leo/Daniel terhenti pada babak pertama All England 2024 setelah kalah 19-21, 19-21 dari Lee Yang/Wang Chi-Lin di Utilita Arena Birmingham, Rabu (13/3/2024). 

Setelah juara Indonesia Masters 2024 bulan Januari lalu, Leo/Daniel tak pernah mencapai perempat final di Thailand Masters, French Open, dan All England. 

Aryono mengakui bahwa performa Leo/Daniel perlu ditingkatkan agar bisa melaju jauh di turnamen-turnamen yang levelnya lebih tinggi. 

Baca juga: Jadwal All England 2024: Ginting Vs Axelsen, Jonatan Vs Shi Yu Qi

"Leo/Daniel telah beberapa kali menjadi finalis atau juara di turnamen BWF Super 500, tapi sebenarnya level permainan masih perlu banyak ditingkatkan," ujar Aryono. 

"Dari konsistensinya hingga fokus dalam menghadapi bola-bola reli," kata Aryono dalam siaran pers PBSI.

"Untuk bisa mencapai babak-babak akhir di level Super 750 atau 1.000 memang masih perlu peningkatan atau pematangan tekniknya," imbuh Aryono.

Aryono berharap hasil di French Open dan All England menjadi pembelajaran bagi Leo/Daniel agar penampilannya semakin membaik. 

Baca juga: Fikri/Bagas di All England 2024: Pede Lawan Nomor 1 Dunia, Tak Lihat Peringkat

Terkait hasil di All England 2024, Leo/Daniel mengakui mereka banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan. 

"Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Sempat unggul dan akhirnya terkejar, baik pada gim pertama maupun gim kedua," kata Daniel. 

"Harusnya kami memang tidak boleh lengah dan bisa mengatasi keadaan. Apalagi, lawan juga bermain bagus. Ini menjadi introspeksi lagi," ujarnya. 

Leo menambahkan, mereka juga terbawa pola permainan lawan sehingga tak bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan. 

"Kami seharusnya bisa memanfaatkan situasi di lapangan, tetapi tidak berhasil. Selain banyak melakukan kesalahan, kami terpancing meladeni mereka bermain drive," tuturnya. 

"Harusnya kami bisa lebih memainkan variasi dengan mengangkat bola, menjauhkan bola dari lawan," ucap Leo Rolly Carnando. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com