Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ahsan/Hendra Usai Kalah dari No 1 Dunia di All England 2024

Kompas.com - 14/03/2024, 07:55 WIB
Egi Dinda Janviera,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tersingkir dari All England 2024 setelah kalah dari ganda putra nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).  

Ahsan/Hendra kalah dalam dua gim langsung dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 18-21 dan 14-21 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (13/3/2024).

Atas hasil ini, langkah Ahsan/Hendra pun terhenti di 32 besar All England 2024.

"Kami tetap bersyukur apa pun hasilnya. Selamat kepada pasangan India yang memang sangat bagus," kata Ahsan dalam keterangan dari PBSI. 

"Mereka sedang dalam performa puncak," tutur Ahsan.

Baca juga: Hasil Hari Kedua All England 2024: Tiga Wakil Indonesia ke 16 Besar

Laga Ahsan/Hendra melawan wakil India itu berlangsung sengit pada gim pertama.

"Kami banyak kecolongan dari permainan datar, padahal sudah sempat beberapa kali mendekati, bahkan menyamakan poin," ucapnya.

Adapun Hendra Setiawan mengaku permainan cepat depan net lawan lebih baik.

"Tadi memang kami kalah dalam permainan. Banyak tercegat mereka yang bermain cepat ke depan dengan tempo yang tinggi juga. Kami kesulitan dengan pola tersebut," kata Hendra.

Menurut Hendra/Ahsan, kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia ini memiliki suasana yang magis dan hangat.

Terlebih lagi, mereka adalah salah satu favorit karena beberapa kali masuk di partai final.

Baca juga: All England 2024, Kunci Apriyani/Fadia Kendalikan Wakil India

"Di All England ini penontonnya membuat berbeda dari turnamen-turnamen di Eropa lainnya. Sejak pertama main di sini dulu, saya melihat penontonnya ramai terus dari hari pertama," ucap Hendra.

"Terima kasih sudah menjadikan kami kesayangan publik semua, terutama di All England ini," katanya.

Saat ditanya apakah mereka akan terus berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Ahsan/Hendra mengatakan "pasti ada waktunya" untuk gantung raket di kemudian hari.

"Namun, kalau bicara (pensiun), pasti ada waktunya. Tidak mungkin kami main sampai umur 50 tahun misalnya," tutur Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com