Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Sempat Kesulitan Saat Kalahkan Pram/Yere

Kompas.com - 17/10/2023, 21:34 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2023 usai mengalahkan kompatriotnya Pramudya Kusmawardana/Erich Yoche Yacob Rambitan, Selasa (17/10/2023).

Pertandingan all Indonesia pada babak 32 besar berlangsung di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark. 

The Daddies menang 2 gim langsung dengan skor 30-28, 21-15 dalam laga yang berlangsung 34 menit.

Ganda putra Indonesia ini bersyukur bisa memenangi pertandingan usai menerima perlawanan sengit pada gim pertama.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2023: Poin Maksimal Warnai Kemenangan Ahsan/Hendra

"Pertama mengucap syukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Sangat ketat terutama di gim pertama, Pram/Yere juga bermain sangat bagus,"  ungkap Mohammad Ahsan.

"Kami bisa tetap fokus di poin-poin setting walau kadang unggul, kadang tertinggal juga, tambahnya.

Pemain yang sempat terkena dua kali service fault cukup berpengaruh terhadap permainan.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2023: Menang Perdana atas Nozomi, Gregoria Lolos 16 Besar

"Dua kali di-fault servis cukup berpengaruh ya, terutama hilang di poin. Kadang-kadang memang perlu sedikit protes karena standarnya sudah ada dan rasanya saya tidak melebihi itu," ujar Ahsan.

Usai pertandingan atlet kelahiran Palembang ini berharap kepada Pram/Yere untuk tetap semangat dan harus lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu.

Sementara itu, Hendra Setiawan mengakui bahwa tempo pelan pada gim pertama menyulitkan The Daddies untuk mengembangkan permainan.

"Di gim pertama awal, tempo kami terlalu pelan. Akhirnya lawan mendahului kami di permainan depan. Setelah itu, kami ubah dengan banyak main bola panjang dan dari sana mulai menemukan ritme permainan," ujar Hendra.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2023: Rehan/Lisa Tumbang Usai Lebih dari 1 Jam Berjuang

Menang di gim pertama, menjadi modal bagi Ahsan/Hendra untuk tetap fokus di gim kedua.

Memenangi atas rekan senegaranya, Hendra sedikit menyayangi hal tersebut, tetapi pertandingan bisa terjadi karena undian.

"Sayang memang harus bertemu sesama teman di babak pertama, tapi ya harus dijalani saja karena hasil undiannya seperti itu. Ini juga karena pengaruh peringkat kan," pungkas Hendra.

Di babak 16 besar Ahsan/Hendra akan melawan pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com