Bagas/Fikri dan Leo/Daniel yang sama-sama diturunkan saat Indonesia tertinggal mengaku tidak merasa tertekan. Situasi itu justru membuat mereka termotivasi.
Baca juga: Indonesia Nol Gelar di Thailand Masters 2024, PBSI Sebut Bukan Kegagalan
"Saat Indonesia tertinggal 0-1, saya dan Fikri bukannya takut tetapi malah tambah semangat untuk bisa menang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kami tampil mati-matian untuk bisa menang," kata Bagas.
"Kami turun bertanding saat Indonesia tertinggal 1-2. Namun, hal ini bukan menjadi tekanan. Sebaliknya, menjadi tantangan dengan harapan kami bisa mengontrol permainan," ucap Daniel.
"Tekanan itu pasti ada, tetapi bagaimana kami bisa mengontrol tekanan itu menjadi tantangan untuk bisa menang," tuturnya melanjutkan.
Namun, Yohanes Saut Marcellyno yang tampil pada laga terakhir tak berhasil melanjutkan kemenangan rekan-rekannya. Ia kalah 15-21, 22-24 dari Wang Zheng Xing.
"Hasilnya saya kalah dan tidak memuaskan. Saya meminta maaf kepada publik bulu tangkis Indonesia, juga kepada rekan setim dan pelatih," kata Yohanes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.