KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ingin Asian Games 2022 menjadi momen kebangkitan.
Performa Fajar/Rian menurun sebelum Asian Games 2022 Hangzhou, China, yang berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023.
Fajar/Rian terhenti pada babak awal tiga turnamen beruntun, yakni Kejuaraan Dunia, China Open, dan Hong Kong Open 2023.
Ganda putra nomor satu dunia itu pun menyadari penampilan mereka tak segarang biasanya. Namun, mereka berharap bisa bangkit pada Asian Games 2022.
Baca juga: Tersingkir Lagi pada Babak Awal, Fajar/Rian Krisis Kepercayaan Diri
Fajar berharap Asian Games 2022 bisa menjadi titik balik untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan Muhammad Rian Ardianto.
"Sebelum Asian Games, hasil kami kurang bagus. Kami ingin di sini menjadi titik balik untuk mengembalikan kepercayaan diri," ujar Fajar via keterangan PBSI.
"Kami ingin menikmati setiap pertandingan, lebih enjoy," katanya menambahkan.
Fajar/Rian baru-baru ini mengalami kekalahan lagi pada nomor beregu Asian Games 2022 saat melawan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Mereka kalah dengan skor 21-11, 22-24, 14-21. Hasil itu masih lebih bagus dibandingkan tiga turnamen sebelumnya di mana Fajar/Rian selalu kalah dua gim langsung.
Baca juga: Alasan PBSI Yakin Fajar/Rian Bisa Bangkit pada Asian Games 2022
Fajar/Rian akan melanjutkan perjuangan mereka pada nomor individu Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium pada 2-7 Oktober 2023.
Selain Fajar/Rian, ganda putra Indonesia juga diperkuat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Fajar/Rian meraih medali perak pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang setelah kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.