KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bertekad lebih fokus lagi menghadapi event-event di depan.
Mereka juga tak ingin patah semangat setelah tersingkir dari China Open 2023.
Langkah Apriyani/Fadia hanya sampai babak perempat final China Open 2023. Mereka ditaklukkan unggulan kedua dari Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Dalam laga babak delapan besar di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Jumat (8/9/2023), Apriyani/Fadia kalah rubber game 15-21, 21-18, 10-21.
Ini merupakan kekalahan ketiga Apriyani/Fadia dari empat pertemuan dengan Baek Ha Na/Lee So Hee.
Satu-satunya kemenangan Apriyani/Fadia diraih pada 16 besar BWF World Championships 2023 akhir bulan lalu.
Baca juga: Jadwal China Open 2023: Jonatan Christie Vs Axelsen, Asa Indonesia di Semifinal
Apriyani mengakui, penurunan fokus membuat mereka tak berdaya menghadapi pasangan Korea tersebut sehingga kalah relatif mudah pada gim penentuan.
"Gim ketiga memang kami akui faktor fokus pikiran sudah menurun, kami kelelahan," ujar Apriyani, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii.
"Ini (fokus) ynag harus kami siapkan lagi bagaimana bermain konsisten dalam setiap laga, setiap turnamen yang jadwalnya pada seperti ini."
"Pikiran, hati harus dikuatkan lagi. Badan juga pasti capek tapi bila pikiran dan hati kami kuat, badan akan mengikuti."
Senada dengan Apriyani, Fadia pun tak menampik konsistensi merupakan hal penting yang harus dipertahankan agar melaju lebih jauh dalam setiap turnamen yang diikuti.
"Dari pertemuan terakhir sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan mereka. Tapi memang siapa yang paling konsisten setiap poinnya, dia yang akan unggul," ujar Fadia.
"Dan mereka lebih pintar mengatasi kondisi lapangan yang kalah dan menang angin."
Baca juga: Hasil China Open 2023, Fikri/Bagas Terhenti Usai Kalah dari Juara Dunia
Mengenai kondisinya yang sempat mendapat perawatan medis, Fadia mengaku bukan hal serius. Menurutnya, faktor kelelahan yang membuatnya meminta bantuan medis.
"Sempat minta spray tapi mungkin hanya faktor kelelahan saja, bukan cedera serius. Apalagi kami kan dari babak pertama bertemu lawan yang tidak mudah," ujarnya.
Apriyani/Fadia tampil di China Open 2023 dengan modal medali perak BWF World Championships 2023. Sayang, performa gemilang dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tersebut tak berlanjut di China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.