Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Pertemuan Gregoria Vs Akane, Menanti Deja Vu

Kompas.com - 25/08/2023, 08:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan kiprahnya di pentas BWF World Championships alias Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.

Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Indonesia ini menjejakkan kaki di perempat final.

Gregoria lolos ke babak delapan besar BWF World Championships 2023 setelah menyingkirkan jagoan China, Han Yue.

Dalam duel 16 besar di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023), Gregoria menang rubber game 13-21, 21-19, 21-11.

Baca juga: BWF World Championships 2023: Gregoria Melawan Rasa Sakit demi Tampil Terbaik

Selanjutnya, tantangan lebih berat menanti pemain ranking 8 dunia tersebut pada delapan besar BWF World Championships 2023, Jumat (25/8).

Gregoria akan melawan mantan pemain nomor satu dunia yang merupakan unggulan kedua turnamen, Akane Yamaguchi, dalam perebutan tiket ke semifinal.

Sepanjang kariernya, Gregoria sudah bertemu 15 kali dengan pemain asal Jepang tersebut.

Hasilnya, peraih gelar Kejuaraan Dunia Junior 2017 tersebut hanya mampu meraih empat kemenangan.

Meski demikian, bukan berarti Gregoria inferior di hadapan pemain nomor dua dunia tersebut.

Gregoria memiliki modal bagus karena dalam pertemuan terakhir, pemain 24 tahun tersebut meraih kemenangan.

Baca juga: Hasil Lengkap Japan Open 2023: Gregoria Bekuk Akane, 3 Wakil Indonesia ke Semifinal

Ya, akhir bulan lalu Gregoria mempermalukan Akane di hadapan pendukungnya.

Dalam perempat final Japan Open 2023 pada 28 Juli, Gregoria menang rubber game 21-11, 11-21, 21-18 sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun yang dialami dari sang rival.

Bukan tak mungkin hasil di Jepang tersebut berlanjut dalam perempat final BWF World Championships 2023 ini.

Gregoria berpotensi mengalami deja vu karena grafik penampilannya terus meningkat.

Laga Gregoria vs Akane merupakan partai kedelapan di Lapangan 2 Royal Arena. Babak perempat final BWF World Championships 2023 ini dimulai pukul 11.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.

Rekor pertemuan Gregoria vs Akane

Asian Games 2018 (semifinal)

  • Gregoria vs Akane: 21-16, 9-21, 21-18

French Open 2018 (perempat final)

  • Gregoria vs Akane: 15-21, 6-11 (Gregoria retired)

New Zealand Open 2019 (perempat final)

  • Gregoria vs Akane: 14-21, 15-21

Sudirman Cup 2019 (semifinal)

  • Gregoria vs Akane: 13-21, 13-21

Indonesia Masters 2020 (babak 32 besar)

  • Gregoria vs Akane: 21-13, 15-21, 22-24

Thailand Masters 2020 (perempat final)

  • Gregoria vs Akane: 23-25, 14-21

Badminton Asia Team Championships 2020 (perempat final)

  • Gregoria vs Akane: 9-21, 15-21

Piala Thomas & Uber 2020 (putaran 2 Grup A)

  • Gregoria vs Akane: 7-21, 16-21

Denmark Open 2021 (16 besar)

  • Gregoria vs Akane: 13-21, 15-21

Malaysia Open 2022 (32 besar)

  • Gregoria vs Akane: 21-14, 21-14

Malaysia Masters 2022 (perempat final)

  • Gregoria vs Akane: 25-23, 15-21, 21-10

BWF World Championships 2022 (32 besar)

  • Gregoria vs Akane: 12-21, 15-21

BWF World Tour Finals 2022 (Grup A)

  • Gregoria vs Akane: 15-21, 21-13, 18-21

Malaysia Masters 2023 (final)

  • Gregoria vs Akane: 17-21, 7-21

Japan Open 2023 (perempat final)

  • Gregoria vs Akane: 21-11, 11-21, 21-18

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com