KOMPAS.com - Turnamen Indonesia Open 2023 selalu menyajikan hal unik. Tahun ini, ada penonton nyentrik yang menggunakan kostum sesuai sponsor acara.
Penonton yang mengaku bernama Mariposa memakai topi yang terbuat dari nampan dan berhias ornamen gelas dan jajanan pasar.
"Konsep (baju) sejalan dengan sponsor tahun ini ya, temanya ngopi-ngopi cantik," kata Mariposa.
"Ada replika tekonya, buat tempat kopinya, dan miniatur kue-kue buat teman camilan," ucap pria asal Depok ini.
Baca juga: Indonesia Open 2023: Head to Head Jonatan Christie Vs Anthony Ginting
Mariposa juga menggunakan kaus bergambar Anthony Sinisuka Ginting dilengkapi batik dan bawahan kain songket bermotif trisula. Penampilan Mariposa kemudian menjadi sorotan BWF.
View this post on Instagram
Adapun Mariposa selalu rutin datang ke Istora untuk menonton langsung turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open sejak 2013.
Namun, ia baru datang menggunakan kostum unik sejak tahun 2022.
"Kalau ini sudah nonton sejak 2013 sampai sekarang, sudah 10 tahun. Selalu rutin, baik Indonesia Open maupun Indonesia Masters," katanya.
Baca juga: Indonesia Open 2023, Saat Jonatan Christie Jumpa Fans Dadakan...
"Semenjak setelah pandemi, tahun 2022 pakai kostum. Indonesia Masters kemarin pakai jemuran baju yang ada jaring-jaringnya," tutur Mariposa melanjutkan.
Sementara itu, Mariposa juga mengaku sangat mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting. Ia melihat Ginting sebagai atlet yang sempurna secara teknik permainan.
"Pertama kali lihat Ginting tahun 2015, memang suka dengan dia. Menurut saya Ginting atlet sempurna ya," ucap dia.
"Dia punya skill, stamina, dan footwork yang bagus. Jadi, menurut aku secara teknis sudah sempurna banget," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Open 2023: Saat Kerumunan Orang di Atas Area Mixed Zone Curi Perhatian
"Tinggal dijaga konsistensi, mentalnya, dan arahan-arahan dari pelatih sangat penting buat Ginting," ucap Mariposa.
Kerap mendatangani Istora selama 10 tahun untuk menyaksikan aksi para pebulu tangkis, Mariposa pun mengaku sedih Indonesia Open akan pindah arena pertandingan.
Rencananya, pergelaran Indonesia Open selanjutnya akan dilangsungkan di Indonesia Arena, bukan lagi di Istora.