Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Open 2023, Saat Jonatan Christie Jumpa Fans Dadakan...

Kompas.com - 14/06/2023, 16:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pintu dekat ruangan konferensi pers Indonesia Open 2023 selalu menjadi tempat sapa penggemar dadakan bagi para atlet, khususnya wakil Tanah Air. 

Hal tersebut juga terjadi seusai laga Jonatan Christie pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023) siang WIB. 

Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17, 21-10 atas Kanta Tsuneyama (Jepang) dan tinggal menunggu pemenang duel Toma Junior Popov (Perancis) vs Lin Chun-yi (Taiwan). 

Meski terhalang pagar pembatas, para penggemar sudah menunggu Jonatan sebelum sang pemain tiba di ruangan konferensi pers. 

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023, Jonatan Christie Gilas Lawan Favorit

Seperti biasanya, para penggemar berteriak memanggil nama Jonatan ketika juara Indonesia Masters 2023 itu berjalan melewati mereka menuju ruang konferensi pers. 

Para penggemar masih setia menunggu hingga teriakan kembali bergema ketika Jonatan menyelesaikan konferensi pers. 

Jonatan dengan senyumannya lantas menghampiri para penggemar tersebut. Kompas.com melihat ia memberikan tanda tangan untuk penggemar. 

Bahkan, Jonatan juga dengan ramah mengambil ponsel para penggemar yang memintanya berfoto bersama. 

Baca juga: Indonesia Open 2023: Jonatan Christie Bermodal Momen Manis Istora

Adapun Jonatan mengaku senang bisa bertanding di Istora Senayan. Sebab, dukungan suporter menambah semangat dan motivasinya. 

"Dibilang (lebih) nyaman (bermain di Istora) tidak juga, tetapi lebih bersemangat saja karena dukungan dari penonton," kata Jonatan kepada media termasuk Kompas.com. 

"Kami atlet Indonesia juga bangga bisa membawa nama Indonesia dan mendapat dukungan banyak. Jadi, lebih semangat saja," tuturnya menambahkan. 

Terkait kemenangannya atas Kanta Tsuneyama, Jonatan sempat tertinggal pada awal gim pertama. 

Baca juga: Lee Zii Jia Tumbang di Indonesia Open, Media Malaysia: Tiada Rezeki...

Namun, ia segera mengubah pola permainan yang membuat Kanta Tsuneyama kewalahan mengembalikan pukulannya. 

"Sebenarnya pada awal (gim) sedikit ikut pola mainnya, bermain satu-satu, bermain di tempo yang pelan banyak bola-bola atau pukulan saya yang membuat posisi Kanta enak untuk melakukan serangan," ucap Jonatan.

"Jadi, di pertengahan gim pertama saya coba untuk menambah variasi serangan, jadi banyak bola-bola yang bisa dijauhi dari posisinya dan itu membuat Kanta sedikit kewalahan," katanya. 

"Gim kedua, saya coba untuk lebih percaya diri lagi, menikmati pertandingan lagi, dan saya dapat momennya," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com