Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Wali Kota Solo, Persaingan Sengit Tersaji di Level Dewasa

Kompas.com - 07/06/2023, 10:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Polytron Wali Kota Cup Solo 2023 yang diselenggarakan sejak Senin, 5 Juni hingga Sabtu, 10 Juni 2023 menjadi panggung bagi atlet-atlet dewasa menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.

Kejuaraan bergengsi yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini tak hanya menggelar kompetisi di level junior, tapi juga lima nomor dewasa mulai dari partai tunggal dan ganda baik putra dan putri serta ganda campuran.

Pada hari kedua penyelenggaraaan, Selasa (6/6), puluhan atlet dewasa memulai pertandingan di tiga GOR yang tersebar di Kota Solo yakni GOR Sritex A, Sritex B dan GOR Universitas Sebelas Maret.

Salah satu pertandingan Ganda Dewasa Campuran mempertemukan Anggia Shitta Awanda/ Danang Dwi Septiadi dari PB Jaya Raya dengan Aldo Ganang Amiranda/Elok Machsunnah dari Tjakrindo Bayu Kencana.

Baca juga: Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Berlaga di GOR Sritex, Solo, pasangan klub Jaya Raya itu memenangi drama tiga gim berdurasi 40 menit dengan skor 22-20, 16-21, 21-14.

Meski sudah berkali-kali bertanding di berbagai kejuaraan maupun turnamen internasional atau nasional, Anggia Shitta Awanda tetap merasa senang dapat memenangkan laga perdananya di babak 32 besar Polytron Wali Kota Cup Solo 2023.

Kemunculan kejuaraan berhadiah total Rp600 juta ini, lanjut Anggia, menjadi oasis yang telah ditunggu-tunggu para pemain pada kategori dewasa.

“Setelah kejuaraan ini, saya berharap lebih banyak lagi turnamen level nasional bagi para pemain dewasa, sehingga kami bisa terus mengasah bakat dengan nuansa yang kompetitif,” kata Anggia.

Hal hampir serupa juga dilontarkan Handoko Yusuf Wijayanto yang turun di kategori Tunggal Dewasa Putra. Menurutnya, jumlah turnamen atau kejuaraan bulutangkis nasional untuk kategori dewasa bisa dihitung dengan jari.

"Kalau ada turnamen dewasa, jadinya perkembangan para pemain untuk kategori dewasa itu nggak akan mati. Dan kalau dilihat-lihat sebelumnya, Kalau yang bikin Djarum pasti ada kategori dewasa," jelasnya.

Pada laga perdananya, mantan atlet PB Djarum ini berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan pertama Alden Lefilson Putra Mainaky dari Putra Mainaky Tangsel lewat straight games 21-10, 21-19.

"Saya berupaya tampil lebih percaya diri sejak awal gim pertama. Terlebih, saya sudah sering berlatih dan bertemu dengan Alden. Dan yang penting selama pertandingan, saya berusaha untuk tidak mati sendiri," tutur Handoko, yang kini membela Sarwendah Badminton Club Jaktim.

Baik Anggia maupun Handoko sepikiran, Polytron Wali Kota Cup Solo 2023, mengembalikan atmosfer baru bagi para atlet untuk kategori dewasa. Meski memiliki target berdiri di podium tertinggi, mereka tampak sangat menikmati pertandingan, meski lawan yang mereka hadapi adalah kawan-kawan lama, bahkan pernah tinggal satu asrama.

"Saya maunya minimal podium, semifinal. Targetnya juara," kata Handoko.

"Kalau bagi saya, yang penting main bagus terus aja. Kalau target pasti maunya juara! Tapi kita, kan, sudah dewasa. Yang penting happy saja, enjoy saja di setiap pertandingan," demikian Anggia.

Wakil Ketua I Wali Kota Cup Solo 2023, Yuni Kartika, menuturkan, kejuaraan berstatus Swasta Nasional ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi para atlet dewasa mengasah kemampuan dan jam terbang mereka di level nasional.

“Karena kalau melihat kalender nasional, memang jarang kejuaraan. Hanya beberapa kali dalam setahun mengadakan kelompok dewasa,” ujar Yuni.

Hal ini berbanding terbalik dengan maraknya kejuaraan level junior di Tanah Air baik dari kelompok usia U11 hingga U19.

Padahal, pembinaan harus tetap dilanjutkan bagi atlet-atlet yang sudah memasuki kategori dewasa.

“Kami melihat sebenarnya pembinaan jangan putus sampai U19. Ketika usianya sudah di atas itu, mereka juga bisa berprestasi. Cuma harus ada wadahnya untuk mereka bertanding,” bilang Yuni.

Pada Wali Kota Cup Solo 2023, persaingan lima partai di nomor dewasa terbilang cukup sengit. Mengingat sejumlah nama atlet mantan penghuni pelatnas juga ambil bagian dalam kejuaraan ini.

Namun, di satu sisi, hal ini bisa menjadi tolok ukur bagi atlet dewasa untuk mengevaluasi kemampuan mereka demi mengejar impian membela Indonesia di panggung dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com