Piala Sudirman 2023: Adnan/Nita Menang, Dukungan Suporter Jadi Obat Penenang

Kompas.com - 15/05/2023, 12:00 WIB

Benediktus Agya Pradipta,

Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Benediktus Agya Pradipta

Penulis

Aloysius Gonsaga AE

Editor

Lihat Foto

Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, tampil di ajang Australia Open 2022. Terkini, Adnan/Nita tampil pada partai pertama laga Indonesia vs Kanada di fase grup Piala Sudirman 2023 di Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China pada Senin (15/5/2023) pagi WIB.(DOK. PBSI)

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, berhasil meraih kemenangan saat debut di Piala Sudirman atau Sudirman Cup 2023.

Kemenangan Adnan Maulana/Nita Marwah sekaligus menghasilkan poin pertama untuk Indonesia dalam laga perdana fase grup Piala Sudirman 2023 kontra Kanada.

Laga Indonesia vs Kanada dalam rangkaian fase grup Piala Sudirman 2023 berlangsung di Lapangan 1 Suzhou Olympic Sports Centre, China, pada Senin (15/5/2023) pagi WIB.

Adnan/Nita yang bermain di sektor ganda campuran mendapat kepercayaan untuk mengawali perjuangan tim Indonesia pada laga tersebut.

Hasilnya, mereka berhasil meraih kemenangan dua gim langsung atas wakil Kanada, Dong Adam/Josephine Wu.

Adnan/Nita menang dengan skor 22-20 dan 21-15 dalam durasi 38 menit.

Meski menang dua gim langsung, Adnan/Nita mengatakan bahwa pertandingan melawan Dong Adam/Josephine Wu bukanlah rintangan yang mudah untuk dilalui.

Adnan/Nita mengaku sempat tegang pada awal gim pertama sehingga kerap melakukan kesalahan.

Mereka baru bisa melepas ketegangan setelah mendengar dukungan dari para suporter yang menonton langsung di venue pertandingan.

Bagi Adnan/Nita, dukungan para suporter bekerja layaknya obat penenang.

"Terus terang di awal gim pertama, saya merasa tegang di awal. Apalagi, ini pertama kali saya masuk tim sebesar perebutan Piala Sudirman," kata Adnan Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Senin (15/5/2023).

"Tetapi, berkat dukungan suporter, bisa menenangkan saya kembali. Saya bisa kembali fokus dan percaya diri," ujar Adnan.

"Suporter ikut mendukung kami untuk bisa memenangi pertandingan ini," tutur Adnan menambahkan.

Setelah melepas ketegangan, Adnan mengaku mulai bermain lebih berani dan tidak ragu-ragu seperti awal gim pertama.

"Saya akhirnya bisa main lebih berani. Tadi memang sempat ragu-ragu dan takut salah, akibatnya lambungan bola tak sesuai yang kami inginkan dan bisa dimatikan lawan," ucap Adnan.

Halaman Berikutnya