Pasalnya, sebelum ini, Gregoria belum pernah memetik kemenangan dalam tujuh laga terakhir melawan Pusarla V Sindhu.
Tunggal putri terbaik Indonesia itu selalu menelan kekalahan, termasuk ketika kali terakhir melawan Pusarla V Sindhu pada Indonesia Masters 2022.
Kendati demikian, bukan berarti Gregoria tak memiliki peluang meraih kemenangan. Dia tengah berada dalam tren positif setelah beberapa kali mengalahkan tunggal putri ranking 10 besar dunia.
Baca juga: Curahan Hati Carolina Marin Usai Kalah dari Gregoria di Spain Masters 2023
2. Akhir Dominasi Tunggal Putra Eropa
Dalam empat edisi terakhir Spain Masters, gelar juara di sektor tunggal putra selalu menjadi milik pebulu tangkis asal Benua Eropa.
Keempat tunggal putra Eropa yang telah menjuarai Spain Masters adalah Rasmus Gemke (2018), Viktor Axelsen (2019, 2020), dan Toma Junior Popov (2021).
Kini, dominasi tunggal putra Eropa dalam ajang Spain Masters telah berakhir. Sebab, tak ada tunggal putra Eropa yang mampu menembus final pada Spain Masters 2023.
Final tunggal putra pada Spain Masters 2023 akan dihiasi duel sesama wakil Jepang, Kenta Nishimoto dan Kanta Tsuneyama.
Baca juga: Final Spain Masters 2023, Head to Head Gregoria Vs Pusarla Sindhu
3. Tunggal Putra Jepang Kembali Tunjukkan Kualitas
Tunggal putra Jepang kembali menunjukkan kualitas dengan menciptakan all Japanese final dalam ajang BWF World Tour.
Sebelum Spain Masters 2023, Jepang kali terakhir memiliki dua finalis tunggal putra dalam satu turnamen BWF pada German Open 2019.
4. Konsistensi Denmark
Denmark menunjukkan konsistensi dengan menjadi satu-satunya negara yang memiliki setidaknya satu finalis dalam lima edisi terakhir Spain Masters.
Pada Spain Masters 2023, Denmark punya Mathias Christiansen/Alexandra Boje yang berjuang di final sektor ganda campuran.
Baca juga: Hasil Final Spain Masters 2023: Pramel Buang Raket, Keluar sebagai Runner-up
5. Akhir Penantian Praveen/Melati
Praveen/Melati sukses mencapai final BWF World Tour pertama mereka sejak November 2021.
Sebelumnya, Praveen/Melati kali terakhir menembus partai puncak turnamen BWF pada Hylo Open 2021.
Kala itu, mereka meraih gelar runner-up setelah takluk pada partai puncak kontra wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sayang, kali ini pun Praveen/Melati gagal lagi. Dalam final Spain Masters 2023 ini, Praveen/Melati menyerah 20-22, 18-21 dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.