Bahkan, Yuki/Hirota bisa berbalik unggul dua angka setelah memenangi reli panjang, yakni 92 pukulan, sehingga skor menjadi 17-19 untuk Yuki/Hirota. Mendapat momentum, Yuki/Hirota pun menutup gim pertama dengan keunggulan 21-17.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2023: Rinov/Pitha Retired, Cedera Tangan Hentikan Perjuangan
Pada awal gim kedua, Apriyani/Fadia dalam tekanan lawan. Variasi serangan dari Yuki/Hirota menyulitkan pasangan Indonesia. Apri/Fadia pun tertinggal jauh 0-4.
Usai itu, Apri/Fadia mencoba bangkit untuk keluar dari tekanan. Upaya mereka berhasil setelah memenangi tiga poin beruntun, yang diwarnai reli panjang sehingga mendekat menjadi 3-4.
Namun, Yuki/Hirota kemudian bangkit dan memperlebar keunggulan menjadi 7-4 atas Apri/Fadia.
Laga kemudian kembali berjalan ketat setelah Apri/Fadia menipiskan keadaan menjadi 6-7 setelah smes keras Fadia menembus pertahanan lawan. Bahkan, Apri/Fadia bisa menyamakan skor usai pengembalian lawan menyangkut di net. Skor menjadi sama kuat 7-7.
Poin yang ketat berlanjut hingga 9-9. Namun, setelah itu, Apriyani/Fadia dalam tekanan lawan sehingga tertinggal 9-11 pada interval gim kedua.
Usai interval, belum bisa keluar dari tekanan. Beberapa kali pasangan Indonesia tak bisa mengembalikan variasi serangan dari Yuki Hirota dan tertinggal 10-15.
Kemudian, Apriyani mendapat kartu kuning karena dianggap men-delay laga. Tak lama setelah itu, ketika skor 10-16 untuk keunggulan lawan, Apriyani memutuskan mundur karena mengalami masalah pada bahu kanan.
Atas hasil itu, langkah Apriyani/Fadia pun terhenti di semifinal Swiss Open 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.