KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengenang tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, yang meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB.
Melalui akun Instagram resmi mereka, BWF mengunggah kemenangan impresif Syabda Perkasa Belawa atas Lee Yun-gyu (Korea Selatan) di Piala Thomas 2022.
Syabda turun di partai terakhir duel Indonesia vs Korea Selatan pada final Piala Thomas 2022 di Thailand, 11 Mei 2022.
Pemain kelahiran Jakarta, 25 Januari 2001 itu menjadi penentu kemenangan 3-2 Indonesia atas Korea Selatan.
Baca juga: Pebulu Tangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia, Persis Solo Turut Berduka
Berkat keberhasilan Syabda mengalahkan Lee Yun-gyu, Indonesia pun mengakhiri fase grup Piala Thomas 2022 sebagai juara Grup A.
"Kami akan mengingat ini selamanya. Terima kasih atas kenangannya @syabdaperkasa. Beristirahatlan dengan tenang. Selamat jalan Syabda," tulis BWF.
View this post on Instagram
Baca juga: Kronologi Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan, Pahlawan Piala Thomas Berpulang...
Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa juga terdengar oleh pebulu tangkis lainnya termasuk nomor satu dunia Viktor Axelsen.
Pemain asal Denmark tersebut mengunggah ulang unggahan PBSI melalui fitus Instagram Story dengan menambahkan keterangan "R.I.P" atau rest in peace.
Syabda sempat berfoto dengan Axelsen di sela-sela Piala Thomas 2022. Pebulu tangkis Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, berperan dalam momen itu.
Lewat unggahannya di Twitter pada 16 Mei tahun lalu, ia menuliskan bahwa berkat bantuan Ginting ia bisa berfoto dengan Axelsen.
Baca juga: Syabda Perkasa Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang: Selamat Jalan, Atlet Tangguh...
Thankyou papa vega for take a picture! @ViktorAxelsen
Thankyou juga a ginting udah mau bantu ngomong n fotoin ???? pic.twitter.com/5rOoOeMtwB
— Syabda Perkasa Belawa (@syabdaperkasa) May 16, 2022
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri acara pemakamanan nenek dari sang ibunda yang baru meninggal dunia.
Namun, kendaraan yang dikemudikan sang ayah, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah.
Kecelakaan itu merenggut nyawa Syabda Perkasa Belawa dan sang ibunda, Anik Sulistyowati (49 tahun).
Sementara itu, ayah Syabda dalam kondisi kritis, sedangkan sang kakak Diana Sakti Anistywati dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.
Saat ini, sang ayah, Muanis, juga kakak dan adik Syabda masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.
Adapun Syabda dimakamkan di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023) sore.
Syabda dimakamkan bersebalahan dengan sang ibu dan neneknya di Pemakaman Desa Sumberejo.
Di level junior, Syabda tercatat pernah memenangi gelar Junior International pada 2019 lalu.
Syabda lalu sukses meraih tiga gelar kelas International Challenge/Serie di Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan terakhir Iran Fajr International 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.