KOMPAS.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menunjukkan sikap sportivitas dan peduli terhadap seniornya yang mengalami cedera, Mohammad Ahsan.
Hal itu terlihat dari gestur dan tindakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat membantu Mohammad Ahsan yang kesulitan berjalan akibat cedera pada final All England 2023.
Pada final All England 2023, dua ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bertanding memperebutkan gelar juara.
Laga pamungkas antara Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra dalam ajang All England 2023 berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (19/3/2023) malam WIB.
Baca juga: Final All England 2023: Fajar/Rian Lihat Daddies Kelelahan, Doa untuk Ahsan
Mohammad Ahsan yang berduet dengan Hendra Setiawan mengalami cedera ketika pertandingan tersebut memasuki pengujung gim kedua, tepatnya saat Fajar/Rian mencapai match point 20-14.
Ketika Fajar/Rian mencetak poin ke-20 pada gim kedua, Ahsan tampak memegangi lutut kiri sebelum terduduk di pinggir lapangan.
Pada saat itu, Fajar/Rian langsung menghampiri Ahsan yang ternyata masih ingin melanjutkan pertandingan.
Fajar/Rian yang berada di dekat Ahsan pun ikut membantu sang senior untuk berdiri dan kembali ke lapangan.
Baca juga: Hasil All England 2023: Kalahkan Ahsan/Hendra, Fajar/Rian Juara!
Setelah itu, Fajar/Rian mendapatkan poin terakhir dan dipastikan menang straight game atau dua gim langsung atas Ahsan/Hendra.
Fajar/Rian menang dengan skor 21-17 dan 21-14 dalam durasi 34 menit.
Setelah dipastikan meraih kemenangan, Fajar/Rian kembali menghampiri Ahsan/Hendra untuk memberikan pelukan.
Lalu, Fajar/Rian selalu bersama Ahsan dari naik kursi roda hingga podium juara All England 2023.
Setelah membantu Ahsan duduk di kursi roda, Fajar/Rian berjalan di belakang seniornya tersebut.
Baca juga: All England 2023, Pujian dan Ucapan Selamat Ahsan/Hendra untuk Fajar/Rian
Fajar/Rian juga membopong Ahsan saat berjalan menuju podium juara.
Mereka berpose dengan senyum lebar di wajah sebelum turun dari podium dan meninggalkan lapangan utama Utilita Arena Birmingham.