KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, melangkah ke perempat final turnamen All England Open 2023.
Pasangan terbaik Tanah Air ini menyingkirkan wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul.
Dalam pertandingan 16 besar di Lapangan 1 Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Apriyani/Fadia yang merupakan unggulan kedelapan, menang straight game 21-16, 21-19.
Hasil ini membuat Apriyani/Fadia unggul 3-0 dalam rekor pertemuan dengan Supissara/Puttita.
Baca juga: Link Live Streaming All England 2023, Babak 16 Besar Dimulai Pukul 17.00 WIB
Sebelumnya, Apriyani/Fadia menaklukkan pasangan ranking 24 dunia tersebut dalam turnamen Singapore Open 2022 dn Malaysia Masters 2022.
Pada babak perempat final, Jumat (17/3), Apriyani/Fadia bertemu pemenang duel antara unggulan kedua dari Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dengan pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Awal gim pertama langsung diwarnai reli panjang. Pasangan Thailand lebih dulu meraih angka pertama tetapi Apriyani/Fadia meresponsnya dengan torehan tiga angka beruntun usai kedudukan imbang 1-1, sehingga unggul 4-2.
Setelah itu, Supissara/Puttita membalasnya dan berbalik unggul 5-4. Mereka sempat menjauh 8-6, tetapi Apriyani/Fadia bisa mengejar dan berbalik memimpin 9-8.
Namun ganda putri terbaik Indonesia ini tak bisa mempertahankan keunggulan.
Supissara/Puttita bisa menyusul, bahkan meraih skor 11-9 saat interval setelah backhand Puttita dibiarkan Fadia yang mengira shuttlecock jatuh di luar garis belakang.
Baca juga: All England 2023, Potensi Duel Merah-Putih FajRi Vs Fikri/Bagas di Perempat Final
Selepas jeda, Apriyani/Fadia bermain lebih agresif. Pasangan ranking 5 dunia ini meraih dua angka untuk membuar skor imbang 11-11.
Mereka terus menjaga momentum sehingga bisa menjauh hingga 16-12. Ini membuat Apriyani/Fadia kian agresif dan dengan cepat meraih game point 20-13.
Namun Supissara/Puttita tak menyerah. Mereka bisa meraih tiga angka beruntun sebelum jumping smash Fadia membuat mereka meraih satu angka sehingga menyudahi gim pertama dengan skor 21-16 dalam tempo 21 menit.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia langsung tancap gas. Puttita menjadi sasaran tembakan sehingga Apriyani/Fadia bisa mendulang poin hingga unggul 8-3.
Namun usaha Supissara/Puttita keluar dari tekanan membuahkan hasil. Mereka bisa meraih empat angka secara beruntun sehingga menipiskan ketinggalan menjadi 7-8.