Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih Gregoria Mariska dkk Jadi Tantangan bagi Indra Wijaya 

Kompas.com - 01/03/2023, 18:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indra Wijaya melihat kesempatan menjadi pelatih tunggal putri Indonesia sebagai tantangan. 

Hal itu disampaikan Indra Wijaya ketika ditemui media, termasuk Kompas.com, di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (1/3/2023). 

Indra Wijaya mengakui bahwa prestasi tunggal putri Indonesia tertinggal dari empat sektor lainnya. 

Ia pun tertantang untuk memperbaiki performa Gregoria Mariska Tunjung dkk.

"Seperti yang kita tahu, tunggal putri di Indonesia masih di belakang sektor lainnya," kata Indra Wijaya. 

Baca juga: Alasan Indra Wijaya Terima Pinangan PBSI Latih Tunggal Putri

"Iya, itu tantangan berat bagi saya, tetapi bukan berarti tangan ini justru terbalik. Kami akan membuktikan tantangan ini," imbuhnya. 

"Kami coba segala upaya. Saya berusaha menaikkan level tunggal putri. Tantangan ini hanya bisa dijawab dengan berjalannya waktu. Kami akan usahakan dan jawab itu semua," tutur Indra. 

Indra Wijaya sudah mulai melatih Gregoria Mariska Tunjung dkk pada hari ini. 

Pria yang juga mantan pebulu tangkis Indonesia itu mengaku belum bisa menganalisis aspek-aspek yang perlu diperbaiki para pemainnya. 

Baca juga: PBSI Hormati Juga Sesali Keputusan Mundur Flandy Limpele dari Pelatnas

"Tidak sesimpel itu, saya perlu waktu. Ada tujuh orang tunggal putri, kita tahu setiap orang punya karakter, kelebihan, dan kekurangan. Oleh karena itu, saya perlu lebih dekat dengan mereka," katanya. 

Indra juga menegaskan bahwa ia membutuhkan adaptasi, sebelum menetapkan target untuk tunggal putri. 

"Masalah target dan planning saya belum bisa ngomong sekarang karena baru (melatih) hari ini dan belum tahu betul gambarannya seperti apa," ujarnya. 

"Planning sudah berjalan, tidak bisa saya cut begitu saja. Semuanya harus berjalan dulu. Minggu depan ada yang berangkat ke Jerman dan All England. Saya butuh waktu dan adaptasi," tuturnya. 

Baca juga: Latih Tunggal Putri Indonesia, Indra Wijaya Harapkan Kebangkitan

"Mengenal anak-anak, adaptasi dengan kolega pelatih seperti Rionny (Mainaky), coach Herli (Djaenudin). Saya menyesuaikan dulu di sini. Ke depannya masukan dan latihan-latihan yang baru itu mungkin butuh waktu," ujar Indra Wijaya. 

Adapun Indra senang bisa kembali ke Indonesia. Ia berharap dapat berkontribusi untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia. 

"Saya kembali ke PBSI setelah sekian tahun di luar. Ini rumah saya yang dulu di mana saya tinggal lama sekali. Banyak memori di sini. Sekarang, saya kembali dengan peran berbeda sebagai pelatih," ujar Indra Wijaya. 

"Terima kasih kepada PBSI telah memercayakan saya sebagai pelatih. Saya bangga dan senang akhirnya bisa bergabung lagi ke PBSI," katanya. 

Baca juga: PBSI Resmi Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Kepala Tunggal Putri 

"Semoga kehadiran saya bisa memberi kontribusi positif untuk kemajuan tunggal putri dan PBSI secara keseluruhan," ucap dia. 

Setelah gantung raket atau pensiun pada awal 2000-an, Indra Wijaya tetap berkecimpung di dunia bulu tangkis sebagai pelatih. 

Indra Widjaja sempat melatih di Korea Selatan pada 2013-2016. Ia lalu melanjutkan karier kepelatihannya di Malaysia pada 2016-2021. 

Indra Widjaja kemudian mendampingi Lee Zii Jia yang memutuskan keluar dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan menjadi pemain profesional pada Februari-November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com