Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zhang Nan Dobrak Tradisi China, Ikut China Masters 2023 dengan Status Pemain Independen

Kompas.com - 12/02/2023, 19:57 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Zhang Nan memutuskan untuk turun gunung lagi. Sosok yang layak masuk jajaran legenda bulu tangkis China ini akan tampil dalam turnamen internasional sejak memutuskan pensiun dari timnas pada 2022.

Pada Jumat (10/2/2023), nama sosok 32 tahun tersebut masuk daftar pemain China yang ikut ajang China Masters 2023. Turnamen level Super 100 tersebut akan berlangsung di Ruichang, China, 14-19 Maret.

Peraih dua medali emas Olimpiade ini akan berpasangan dengan Huang Jiawei. Mereka bakal bertarung pada nomor ganda putra.

Baca juga: Indonesia Masters 2020, Fajar/Rian Siapkan Fokus dan Mental Lawan Zhang Nan

Apa yang dilakukan Zhang Nan seperti mendobrak tradisi bulu tangkis China. Sebab, dia akan tampil dalam turnamen internasional dengan status pemain independen atau profesional.

Ya, dari dulu China tidak pernah mengizinkan para pemain beralih menjadi independen setelah meninggalkan timnas. Apalagi mereka ikut turnamen internasional setelah meninggalkan pelatnas.

Hal ini berbeda dengan sejumlah negara seperti Malaysia dan Indonesia yang tak menghalangi keinginan para pemainnya. Lihat saja keputusan yang dipilih tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia serta ganda putra Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, yang memilih keluar timnas meski sedang on-fire.

Jadi, apa yang dilakukan Zhang Nan bisa menjadi awal yang positif. Dengan demikian, para pemain lain dari China bisa mengikuti jejaknya.

Baca juga: Tontowi/Liliyana Permalukan Zhang Nan/Li Yunhui

Zhang Nan pernah menjadi pemain andalan China di sektor ganda campuran dan ganda putra. Dia memberikan prestasi membanggakan karena menyabet medali emas Olimpiade dari dua nomor tersebut.

Emas pertama Zhang Nan raih pada Olimpiade London 2012 dari nomor ganda campuran. Kala itu dia berpasangan dengan mantan kekasihnya, Zhao Yunlei.

Empat tahun berselang, Zhang Nan kembali naik podium utama untuk menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016. Kali ini dia juara sektor ganda putra bersama Fu Haifeng.

Dalam perjalanan kariernya, Zhang Nan juga pernah meraih gelar Kejuaraan Dunia.

Dia menjadi juara edisi 2017 bersama Liu Cheng setelah mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro pada partai puncak dengan skor 21-10, 2117.

Baca juga: Berita Foto: Tontowi Tertawa, Zhang Nan Cemberut

Sayang, Zhang Nan/Liu Cheng gagal mencapai target menembus Olimpiade Tokyo 2020.

Ini berujung pada keputusannya keluar dari CBA (Chinese Badminton Association) pada 20 Agustus 2022 dan menempuh jalur independen.

China Masters 2023 akan menjadi debut Zhang Nan sebagai pemain profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com