Ketika Lee Chong Wei Dapat Pertanyaan Jadi Pelatih Zii Jia

KOMPAS.com - Bintang muda Malaysia, Lee Zii Jia, memutuskan tak lagi bersama pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya.

Ini menjadi perhatian Lee Chong Wei, yang berharap Zii Jia segera menunjuk pelatih baru.

Awal tahun lalu, Lee Zii Jia membuat keputusan mengejutkan karena keluar dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).

Setelah berstatus pemain independen, Zii Jia menunjuk Indra Wijaya sebagai pelatih.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia: Lee Zii Jia Kurang Latihan, Potensi Besar Sia-sia

Namun dalam perjalanan, Zii Jia mengakhiri kontrak dengan Indra Wijaya pada November 2022.

Padahal menurut NST, kontrak Zii Jia dengan Indra Wijaya akan berakhir setelah Olimpiade Paris 2024.

Alhasil, pemain 24 tahun ini melanjutkan kariernya tanpa seorang pelatih. Ini yang membuat Lee Chong Wei prihatin.

Legenda bulu tangkis Malaysia itu berharap Zii Jia segera merekrut pelatih baru. Sebab, pelatih memiliki peranan penting termasuk menganalisis sebuah pertandingan.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia bertanding melawan tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen pada laga semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Lee Zii Jia gagal ke babak final setelah kalah dengan skor 21-19, 11-21, dan 21-23.

"Saya telah berlatih di bawah banyak pelatih. Badan nasional akan memilih pelatih dan para pemain akan mengikuti apa pun yang dibawa pelatih. Jika saya merasa perlu latihan tambahan atau perubahan program, saya akan berdiskusi dengan pelatih," ujar Lee Chong Wei, dikutip dari The Star.

"Saya setuju bahwa para pemain melakukan sebagian besar pekerjaan dalam latihan tetapi seseorang tidak bisa melakukannya tanpa pelatih. Bahkan bintang top tenis pun memiliki pelatih... dan itu berlaku untuk semua olahraga." 

"Pelatih juga bisa menjadi motivator yang baik dan mereka mempu menganalisis pertandingan," tambah Chong Wei, peraih 12 gelar Malaysia Open. 

Baca juga: Lee Zii Jia Membandingkan Dirinya dengan Axelsen

Lantas, apakah Chong Wei bersedia menjadi pelatih Zii Jia? Sosok peraih tiga medali perak Olimpiade ini mengaku hanya bisa menjadi motivator.

"Untuk saat ini, yang bisa saya lakukan hanya memberikan motivasi kepada dia untuk meraih kejayaan. Dia bisa," ujar Chong Wei.

Memang, prestasi Zii Jia setelah juara All England 2021, terbilang menurun. Sepanjang 2022 dia hanya juara turnamen level Super 500, Thailand Open.

Awal tahun ini, dia tersingkir pada babak-babak awal dalam tiga turnamen yang diikutinya. Dia tak bisa melangkah lebih jauh dalam ajang Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters 2023.