Kekalahan ini memperpanjang tren minor Jonatan saat melawan Axelsen. Tunggal putra Indonesia itu sekarang tertinggal 2-7 dalam rekor pertemuan kontra Axelsen.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mengakui bahwa Viktor Axelsen masih menjadi adangan besar baginya.
Jonatan Christie bahkan mengungkapkan bahwa meraih satu poin dari Viktor Axelsen merupakan sesuatu yang sangat sulit terwujud.
“Saya akui, Viktor memang jauh lebih baik. Untuk bisa mendapatkan satu poin saja, sangat susah. Hari ini dia memang tampil terbaik,” ucap dia.
Baca juga: Jojo Usai Disingkirkan Monster Axelsen di India Open 2023: Dapat 1 Poin Saja Susah...
“Sementara itu, saya memang banyak melakukan kesalahan. Bertemu Viktor itu harus bisa menjaga momentum,” ungkapnya.
Sementara itu, Fajar/Rian juga tak bisa melangkah ke final India Open 2023 seusai dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Fajar/Rian “digebuk” Aaron/Soh melalui permainan sengit rubber game atau tiga gim dengan skor 21-11, 15-21, 16-21 dalam tempo 53 menit.
Fajar Alfian lalu mengungkapkan alasan di balik kekalahan melawan Aaron/Soh di semifinal India Open 2023.
Baca juga: Hasil India Open 2023: Fajar/Rian Gugur, Wakil Indonesia Habis
Menurut Fajar Alfian, Aaron/Soh memang tampil sangat cemerlang, sehingga berhasil meraih kemenangan.
“Lawan memang bermain sangat bagus. Pertahanannya kuat dan susah ditembus. Berkali-kali serangan kami tidak bisa membongkar pertahanan lawan,” ungkapnya.
Senada dengan Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto juga mengakui permainan apik Aaron/Soh.
“Lawan memang sangat siap. Darri bola-bola depannya lawan memang sangt bagus,” ucap Muhammad Rian Ardianto.
“Kami serang, tidak tembus. Awal gim pertama kami bisa lancar, tetapi di gim kedua dan ketiga lawan mengubah pola permainan,” katanya.
Baca juga: India Open 2023, Alasan Fajar/Rian Dibekuk Wakil Malaysia dan Gagal ke Final
“Lawan lebih berani bermain di sisi deepan. Sementara kami banyak mati sendiri,” kata dia.