Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil India Open 2023, Monster Ganda Campuran China Tersingkir

Kompas.com - 21/01/2023, 18:02 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, tersingkir pada semifinal India Open 2023.

Langkah Zheng/Huang terhenti setelah takluk dari wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Sabtu (21/1/2023) sore WIB.

Bertanding di K. D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Zheng/Huang memulai laga dengan buruk setelah takluk 18-21 pada gim pertama.

Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu kemudian berhasil bangkit mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-18.

Berlanjut ke gim penentuan, Zheng/Huang tampak sudah kehabisan bensin.

Zheng/Huang tidak pernah lagi unggul, sempat tertinggal tujuh angka, dan akhirnya harus menyerah 14-21 pada gim ketiga.

Baca juga: India Open 2023, Marcus Gideon: Tenaga Saya Sudah Habis...

Hasil ini tentu mengejutkan mengingat status Zheng/Huang sebagai unggulan pertama sekaligus juara dunia 2022.

Tidak hanya itu, tren performa Zheng/Huang juga sedang menanjak dengan catatan 23 kemenangan beruntun sebelum semifinal India Open 2023.

Dari segi head to head, Zheng/Huang juga unggul jauh 12-3 atas Yuta/Arisa yang kini duduk di peringkat ketiga BWF.

Dominasi Zheng/Huang atas Yuta/Arisa pada akhirnya runtuh di New Delhi, India.

Yuta/Arisa bisa dikatakan antitesis dominasi Zheng/Huang yang sering disebut monster ganda campuran dunia.

Tahun lalu, Yuta/Arisa juga sempat menghentikan dominasi Zheng/Huang yang sedang mengukir 39 kemenangan beruntun.

Baca juga: Semifinal India Open 2023: Jumpa Juara Dunia, Fajar/Rian di Atas Angin

Rentetan kemenangan itu mengantar Zheng/Huang naik tujuh podium juara mulai dari Kejuaraan Asia 2022, Indonesia Open 2022, Malaysia Open 2022, hingga Kejuaraan Dunia 2022.

Dominasi Zheng/Huang itu kemudian terhenti di tanah kelahiran Yuta/Arisa, Jepang.

Zheng/Huang harus membumi lagi setelah kalah tiga gim dari Yuta/Arisa pada semifinal Japan Open 2022.

Setelah tersingkir dari Japan Open 2022, Zheng/Huang berhasil langsung bangkit dengan meraih empat gelar juara.

Empat gelar itu adalah Denmark Open 2022, French Open 2022, BWF World Tour Finals 2022, dan Malaysia Open 2023.

Baca juga: Tembus Semifinal India Open 2023, Ginting Benar-benar Ingin Juara

Pada final Malaysia Open 2023 pekan lalu, Zheng/Huang menjadi juara setelah mengalahkan Yuta/Arisa via straight game.

Yuta/Arisa kemudian berhasil membalaskan dendam dan memutus tren 23 kemenangan beruntun Zheng/Huang pada semifinal India Open 2023.

Kekalahan dari Yuta/Arisa menjadikan Zheng/Huang pemain nomor satu dunia pertama yang menelan kekalahan pada kalendar kompetisi 2023.

Di sisi lain, Yuta/Arisa kembali mendapatkan peluang mengakhiri paceklik gelar juara yang sudah berjalan hampir satu tahun setelah lolos ke final India Open 2023.

Gelar terakhir Yuta/Arisa adalah All England Open 2022.

Pada final India Open 2023 nanti, Yuta/Arisa akan menghadapi kompatriot Zheng/Huang sekaligus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Final India Open 2023 sangat menarik karena merupakan ulangan dari partai puncak ganda campuran All England Open tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com