KOMPAS.com - Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami cedera di bagian kaki kanannya ketika berlaga di Malaysia Open 2023.
Perjalanan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, di Malaysia Open 2023 harus terhenti di semifinal.
Apriyani/Fadia memutuskan mundur pada gim kedua saat melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di semifinal Malaysia Open 2023, Sabtu (14/1/2023).
Fadia yang mengalami cedera pada laga itu memilih tidak melanjutkan duel tersebut.
Kini, terdapat kabar mengenai proses penyembuhan cedera Fadia.
Baca juga: Jadwal India Open 2023: Mulai Pekan Ini, Apri/Fadia Absen
Kepala tim medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas c. Budhiparama, PhD, SpOT(K), FICS, mengungkapkan proses penanganan dan penyembuhan Fadia sudah berjalan cukup baik.
"Kami tim dokter saat kejadian langsung berkomunikasi dengan yang ada di lapangan, pelatih, fisioterapis, dan dokternya. Data yang kami dapatkan di sana langsung di kirim ke sini dan kami pelajari," kata dr. Nicolaas.
Tim dokter juga telah melakukan MRI untuk mengetahui seberapa parah mengenai cedera Fadia tersebut.
"Agar lebih detail kami juga lakukan MRI kepada Fadia, hal ini kami lakukan untuk mengetahui seberapa serius kondisi cederanya dan harus beristirahat berapa lama," tambahnya.
"Sementara ini, kami sudah melakukan semua sisi penanganan dari fisioterapinya dan lain-lainnya. Sampai hari ini, proses penyembuhan cederanya cukup baik," jelasnya.
Baca juga: Kabar Terbaru Cedera Fadia di Malaysia Open 2023, PriFad Mundur dari India Open
Informasi mengenai cedera Fadia itu juga ditambahkan oleh dr. Grace Joselini Corlesa MMRS., Sp.KO selaku dokter Pelatnas PBSI.
Ia mengungkapkan bahwa keputusan kembali ke lapangan seorang atlet seusai cedera harus tepat bagaimanapun tingkat cederanya.
"Kalau kami lihat cederanya memang cenderung ringan ya tapi kami tetap harus mengambil keputusan-keputusan yang tepat, meski berapapun tingkatan cederanya baik ringan, sedang ataupun berat. Semua kami komunikasikan terutama kepada prof. Nico," ucap dr. Grace.
"Keputusan kembali ke lapangan benar-benar harus kami pikirkan supaya jangan sampai mengorbankan pertandingan-pertandingan berikutnya tapi kami harap yang positif untuk Fadia," tegasnya.
Baca juga: Pelatih Eng Hian kepada Fadia: Jangan Patah Semangat!
Dia juga menegaskan bahwa timnya akan terus melakukan evaluasi lebih lanjut ketika ditanya mengenai kemungkinan Apri/Fadia berlaga di Daihatsu Indonesia Masters 2023 yang bergulir pada 24-29 Januari 2023.
"Dan kami terus evaluasi lebih lanjut sampai mendekati hari H menuju Indonesia Masters," ucap dr. Grace.
Memiliki pendapat yang sama dengan dr. Grace, sang pelatih Eng Hian juga tidak mau terlalu terburu-buru untuk kembali menurunkan Apri/Fadia walau proses pemulihan berjalan baik.
"Kondisi Fadia sampai hari ini saya lihat cukup baik pemulihannya. Tapi kami akan lihat dulu apakah progress pergerakannya sudah bisa cukup signifikan atau belum tapi dari cederanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekali hanya tetap perlu perawatan," tutur Eng Hian.
"Saya sebagai pelatih tidak boleh memikirkan hanya satu turnamen tapi lebih memikirkan jangka panjang. Bila memang kondisinya belum siap hingga akhir minggu ini, saya tidak akan memaksa Apri/Fadia turun di Indonesia Masters," tegas pria yang kerap disapa Didi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.