KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting teringat kekalahan kontroversial yang ia alami pada final Hong Kong Open 2019.
Anthony Ginting teringat kekalahan kontroversial itu setelah melihat kejadian serupa pada final Hylo Open 2022 di Saarlandhalle Saarbruecken, Jerman, Minggu (6/11/2022).
Pada final Hylo Open 2022, Anthony Ginting bertanding melawan tunggal putra terbaik Taiwan, Chou Tien Chen.
Pertandingan antara Anthony Ginting dan Chou Tien Chen berlangsung sengit, terutama ketika memasuki angka-angka krusial pada gim ketiga.
Baca juga: Hasil Lengkap Hylo Open: Ginting dan Rehan/Lisa Raih Gelar, Indonesia Juara Umum
Lalu, saat gim ketiga berkedudukan 22-22, sebuah keputusan kontroversial terjadi.
Anthony Ginting dan Chou Tien Chen sedang menampilkan reli sengit di area dekat net.
Namun, seketika reli itu terhenti setelah umpire dan service judge menganggap bola pukulan Ginting sudah jatuh ke lapangan sebelum dikembalikan oleh Chou Tien Chen.
Chou Tien Chen tampak tak terima dengan keputusan tersebut. Dia langsung melancarkan protes kepada umpire karena merasa shuttlecock belum menyentuh tanah.
Baca juga: Daftar Juara Hylo Open 2022: Rehan/Lisa dan Anthony Juara, Dominasi Indonesia
Meski Chou Tien Chen terus melancarkan protes, keputusan umpire tak bisa diubah.
Alhasil, Anthony Ginting mendapat tambahan poin. Dia pun dipastikan meraih kemenangan dengan keunggulan 24-22 dan keluar sebagai juara Hylo Open 2022.
Di sisi lain, Chou Tien Chen terus menunjukkan gestur dan raut wajah kecewa, termasuk ketika berdiri di podium runner-up.
Seusai pertandingan, Anthony Ginting mengaku tak terpengaruh dengan keputusan kontroversial yang diambil umpire.
Baca juga: Tanggapan Anthony Ginting soal Kontroversi Final Hylo Open 2022
Namun, Anthony Ginting teringat kejadian serupa yang juga pernah menimpa dirinya pada final Hong Kong Open 2019.
"Bagi saya, keputusan umpire tersebut tidak membuat saya terganggu. Namun, itu memang momen yang kurang menguntungkan untuk Chou karena terjadi saat poin kritis," kata Ginting.
"Saya pun pernah merasakannya hal seperti itu pada final Hong Kong Open lalu," imbuhnya.