Keluhan senada juga disampaikan oleh Siti Fadia.
Pebulu tangkis asal Bogor, Jawa Barat, itu menyatakan bahwa shuttlecock Japan Open 2022 berbeda dengan Kejuaraan Dunia BWF 2022.
"Tadi masih awal. Kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan maupun pola permainan," kata Siti Fadia.
"Shuttlecock Japan Open 2022 cukup berat walaupun tidak seberat di Kejuaraan Dunia 2022. Lapangan di sini juga berangin," ujar Siti Fadia.
"Di babak 16 besar nanti kami harus bermain lebih aman dan lebih tahan lagi," ujar pemain berusia 21 tahun itu menambahkan.
Baca juga: Daftar Unggulan Japan Open 2022, dari Marcus/Kevin hingga Apriyani/Fadia
Kemenangan atas wakil India menjadikan Apriyani/Fadia wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua Japan Open 2022.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia selaku unggulan ke-8 akan menghadapi pemenang dari laga Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting (China) vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia).
Terkait target di Japan Open 2022, Siti Fadia hanya ingin berusaha memberikan penampilan terbaik di setiap laga bersama Apriyani Rahayu.
"Semua lawan pasti sekarang sudah mempelajari permainan kami. Itu membuat kami semakin terpacu untuk menjadi lebih baik. Jadi pasti fokus diri sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan," ucap Fadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.