Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pelatih Usai Timnas Basket Indonesia Kalah dari Australia: Levelnya Berbeda...

Kompas.com - 16/07/2022, 21:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru racik timnas basket Merah Putih, Milos Pejic, mengatakan bahwa Indonesia memerlukan kompetisi yang kompetitf agar bisa bersaing di level tertinggi.

Timnas basket Indonesia telah menyelesaikan pertandingan melawan Australia dalam laga terakhir fase grup FIBA Asia Cup 2022.

Laga timnas basket Indonesia vs Australia dalam jadwal FIBA Asia Cup 2022 digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (16/7/2022).

Timnas basket Indonesia gagal meraih kemenangan. Marques Bolden dkk dikalahkan Australia dengan skor 53-78.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022: Optimistis, Daya Juang Luar Biasa untuk Lawan Australia

Selepas pertandingan, Milos Pejic mengatakan bahwa laga-laga di FIBA Asia Cup mempunyai level berbeda dari SEA Games 2021.

Bahkan, Milos Pejic menjelaskan, pertandingan melawan Filipina saat di SEA Games 2021 tidak mendekati level FIBA Asia Cup 2022.

Adapun timnas basket Indonesia berhasil menjadi juara di SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam.

Saat itu, timnas basket Indonesia meraih titel juara SEA Games 2021 seusai mengalahkan sang juara bertahan, Filipina, dengan skor 85-81.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Timnas Basket Indonesia Ubah Tekanan Jadi Motivasi dan Pembuktian

Keberhasilan tersebut sekaligus memutuskan dominasi Filipina dalam cabang olahraga basket SEA Games.

“Ini level yang berbeda, turnamen ini levelnya lebih tinggi, dan laga SEA Games 2021 lawan Filipina itu tidak setinggi ini levelnya,” ujar Milos Pejic dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com.

Menurut Milos Pejic, timnas basket Indonesia memerlukan pertandingan dengan level demikian dengan melawan tim kuat sepeti Australia, Korea, dan China.

“Ini level Asia, dan Indonesia butuh laga-laga semacam ini agar bisa berkembang ke depannya,” ujar dia.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Mode 100 Persen Timnas Basket Indonesia Jelang Lawan Australia

“Kami harus mendekati level ini, dan melawan tim-tim macam Australia, Korea, dan China, kami harus melihat sejauh apa kami berkembang,” katanya lagi.

Milos Pejic menjelaskan bahwa level timnas basket Indonesia sejatinya terlalu jauh dari tim-tim di FIBA Asia Cup 2022.

Namun, kata Milos Pejic, untuk menyamai level itu, Indonesia memerlukan sebuah kompetisi yang lebih bagus.

“Namun, kami tidak jauh dari level itu. Kami punya banyak hal yang bisa dikembangkan, tetapi ya kami juga butuh kompetisi yang bagus,” kata dia.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Skema Timnas Basket Indonesia Lolos Piala Dunia

“Pemain-pemain macam Andakara Prastawa Dhyaksa, Arki Dikania Wisnu, dan yang lainnya harus main di liga lokal dengan tingkat kompetitif yang tinggi, sehingga para pemain terasah setiap minggunya,” tuturnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com