FIBA Asia Cup 2022: Mode 100 Persen Timnas Basket Indonesia Jelang Lawan Australia

KOMPAS.com – Juru taktik timnas basket Indonesia, Milos Pejic, mengatakan bakal memberikan yang terbaik saat berjumpa Australia dalam ajang FIBA Asia Cup 2022.

Timnas basket Indonesia akan menjalani pertandingan sulit melawan Australia dalam lanjutan babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2022.

Adapun pertandingan timnas basket Indonesia vs Australia dalam jadwal FIBA Asia Cup 2022  akan berlangsung pada Sabtu (16/8/2022) sore WIB.

Tentunya, kemenangan melawan Australia bukan sebuah hal yang mudah untuk diraih timnas basket Indonesia.

Baca juga: BERITA FOTO: Belajar dari Kekalahan Timnas Basket Indonesia Vs Yordania

Kondisi tersebut tidak terlepas dari peringkat yang dimiliki Australia dan timnas basket Indonesia.

Timnas basket Indonesia berada di urutan ke-95 dunia, sedangkan Australia duduk di peringkat tiga. Artinya, Arki Dikania Wisnu dkk terpaut 93 posisi.

Meski demikian, Milos Pejic mengatakan bahwa timnas basket Indonesia akan memberikan 100 persen saat melawan Australia.

“Tidak bisa membandingkan Australia dan Indonesia, tetapi kami sudah mempunyai rencana,” kata Milos Pejic dalam sesi konferensi pers.

Baca juga: Profil Arki Dikania Wisnu: Pemain Timnas Basket Indonesia Kelahiran Amerika, Jebolan NCAA

“Kami akan selalu memberikan 100 persen, selalu mencoba untuk lebih baik sampai besok (melawan Australia). Ya, itu intinya,” tambah dia.

Milos Pejic tidak terlalu memikirkan hasil akhir melawan Australia. Dia mengatakan bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang realistis.

“Kami tidak terlalu memikirkan hasil akhir karena itu tidak realistis. Namun, kami akan memberikan yang terbaik dalam laga itu,” ujar dia.

Adapun timnas basket Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A FIBA Asia Cup 2022.

Baca juga: Kata Abraham Usai Bawa Timnas Basket Indonesia Menang Telak atas Arab Saudi...

Timnas basket Indonesia mempunyai raihan tiga angka, hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Yordania berada satu tingkat di atas Indonesia atau tepatnya menduduki peringkat kedua. Mereka berhak di atas tim Merah Putih karena unggul head-to-head.

Di lain sisi, Australia, yang merupakan juara bertahan, berada di puncak klasemen seusai mengoleksi empat angka.