KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2022.
Fajar/Rian lolos setelah menaklukkan utusan tuan rumah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada babak 32 besar Malaysia Masters 2022.
Berlaga di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (5/7/2022) sore WIB, Fajar/Rian menang 21-14, 22-20, atas Goh/Izzuddin dalam tempo 37 menit.
Laga berjalan menarik, terutama pada gim kedua. Sampai-sampai, Fajar/Rian dan Goh/Izzuddin bergantian memamerkan aksi tengil.
Hasil Malaysia Masters 2022 ini merupakan kemenangan ketujuh Fajar/Rian atas Goh/Izzuddin. Ganda putra ranking lima dunia itu saat ini unggul 7-1 dalam rekor pertemuan atas Goh/Izzuddin.
Selanjutnya, Fajar/Rian akan melawan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) pada babak 16 besar Malaysia Masters 2022.
Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2022: Dominan di Depan Wakil Tuan Rumah, Febby/Ribka ke 16 Besar
Ulasan pertandingan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut angka pertama. Poin perdana kubu Indonesia dihasilkan lewat sergapan cepat Rian di depan net.
Dalam posisi menekan dengan melancarkan beberapa smes tajam, Fajar/Rian justru tidak siap saat menerima serangan balik.
Kondisis itu terjadi saat skor imbang 2-2. Fajar/Rian tak mampu mengembalikan smes lurus Nur Izzuddin, sehingga mereka balik tertinggal 2-3.
Seolah membayar kesalahan, Fajar/Rian merebut sembilan angka beruntun setelah itu. Salah satu poin didapat dari drop shot Fajar yang tak bisa dijangkau pasangan Malaysia.
Fajar/Rian pun meninggalkan Goh/Izzuddin cukup jauh, 11-3, pada interval gim pertama.
Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2022: Dominan di Depan Wakil Tuan Rumah, Febby/Ribka ke 16 Besar
Selepas rehat, Fajar/Rian tak mengendurkan serangan. Poin demi poin mereka dapatkan. Beberapa kesalahan dari lawan juga menjadi keuntungan buat mereka.
Pada poin-poin krusial, Fajar/Rian unggul jauh, 17-9, atas Goh/Izzuddin. Poin terakhir diraih berkat kecermatan Fajar dalam membaca permainan.
Fajar sudah menunggu di depan net untuk menanti bola tanggung dari Goh/Izzuddin. Dia lalu langsung menyambarnya dan jatuh di bidang permainan lawan.