Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Final Malaysia Open 2022: Menangi Drama Rubber Game, Apriyani/Fadia Juara!

Kompas.com - 03/07/2022, 14:17 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar sebagai juara Malaysia Open 2022.

Apriyani/Fadia berhak berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu di final Malaysia Open 2022.

Berlaga di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, di final Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia menang rubber game atas Zhang/Zheng dengan skor 21-18, 12-21, 21-19, dalam tempo 1 jam 10 menit.

Ini adalah gelar perdana Apriyani/Fadia di turnamen BWF sejak mereka pertama kali dipasangkan pada awal 2022. 

Namun, secara keseluruhan, Apriyani/Fadia sudah mengoleksi dua gelar juara sejauh ini. Titel pertama Apriyani/Fadia adalah medali emas SEA Games 2021 pada Mei lalu.

Hebatnya, dua gelar juara itu didapat Apriyani/Fadia hanya dalam tiga kesempatan tampil di partai puncak.

Baca juga: Kata Siti Fadia soal Gantikan Greysia Polii dan Berduet dengan Apriyani Rahayu

Di antara SEA Games 2021 dan Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia pernah masuk final Indonesia Masters 2022, tetapi hanya menjadi runner-up.

Ulasan pertandingan

Awal gim pertama disuguhkan dengan permainan ketat. Kedua pasangan beradu pukulan yang menciptakan reli panjang 44 shots.

Reli panjang berakhir setelah drop shot lurus Apriyani Rahayu gagal dikembalikan oleh Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Setelah mendapatkan angka pertama, Apriyani/Fadia sedikit tertekan. Beberapa serangan wakil China gagal mereka return dengan sempurna.

Akibatnya, Apriyani/Fadia tertinggal 3-5 dari Zhang/Zheng, tetapi skor itu tak berlangsung lama. Apriyani/Fadia menambah lima angka beruntun dan berbalik unggul 8-5.

Baca juga: Hasil Final Malaysia Open 2022: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Juara, Sejarah Tercipta

Pukulan placing plus beberapa kesalahan dari lawan menjadi sumber poin pasangan ganda putri Indonesia yang saat ini menempati peringkat 133 dunia itu.

Apriyani/Fadia terus bisa menjaga keunggulan meski mendapat tekanan. Pada interval gim pertama, mereka leading 11-10 atas Zhang/Zheng.

Placing Siti Fadia Fadia Silva Ramadhanti di depan net menjadi penutup jalannya pertandingan paruh pertama gim kesatu.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia menjauh dari Zhang/Zheng 16-13. Tekanan yang mereka berikan membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock.

Keunggulan Apriyani/Fadia sempat terkikis jadi 16-15. Namun, pukulan defensif Apriyani membuat jarak poin kembali menjauh 17-15.

Apriyani/Fadia akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-18. Poin terakhir dihasilkan dari pukulan drive Fadia di depan net.

Baca juga: Final Malaysia Open 2022: Duel Sang Raja Axelsen Vs Pangeran Momota

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia sempat tertinggal 0-2 dari Zhang/Zheng sebelum bisa membalikkkan keadaan saat skor 4-3.

Kedua pasangan silih berganti mengambil keunggulan setelah itu. Jarak poin yang memisahkan Apriyani/Fadia dan Zhang/Zheng tidak lebih dari satu angka.

Sempat tertinggal lagi saat kedudukan 5-6, Apriyani/Fadia menyalip 7-6. Dua angka beruntun dihasilkan dari pukulan placing akurat Fadia dan smash keras Apriyani di depan net.

Setelah bertarung ketat, Apriyani/Fadia menyerahkan interval gim kedua kepada Zhang/Zheng. Mereka kalah 10-11.

Paruh pertama gim kedua berakhir setelah Apriyani Rahayu gagal mengembalikan flick service Zhang Shu Xian.

Selepas rehat, Apriyani/Fadia sedikit terttekan. Banyak serangan lawan yang tidak mampu mereka kembalikan dengan sempurna. Akibatnya, mereka tertinggal 11-15.

Baca juga: Link Live Streaming Malaysia Open 2022, Babak Final Mulai Pukul 12.00 WIB

Gim kedua "dilepas" Apriyani/Fadia. Mereka menyerah 12-21 dari Zhang/Zheng. Laga gim kedua berakhir usai pukulan Apriyani menyangkut di net.

Pada gim penentuan, Apriyani/Fadia sempat kehilangan angka pertama sebelum meninggalkan Zhang/Zheng 4-1.

Sayangnya, setelah itu, Apriyani/Fadia justru melepas enam angka beruntun. Mereka pun tertinggal 4-7.

Namun, Apriyani/Fadia tidak membiarkan lawan terus berkembang. Satu pukulan berbau keberuntungan dari Apriyani mengubah skor menjadi imbang 8-8.

Lagi, Apriyani menymbang poin untuk Indonesia. Saat kedudukan 9-9, Apriyani melepas pukulan yang mengiris pertahanan China. Kubu Merah Putih berbalik unggul 10-9.

Interval gim ketiga dimenangi Apriyani/Fadia dengan skor tipi 11-10.

Baca juga: Final Malaysia Open 2022: Duel 2 WD Non-unggulan, Kans Apriyani/Fadia Raih Gelar Perdana

Selepas interval, Apriyani/Fadia menambah jarak keunggulan menjadi dua angka dalam kedudukan 12-10. Satu angka tambahan didapat mereka dari sergapan cepat Fadia di depan net.

Sempat balik tertinggal 14-15, triple smash Fadia menembus pertahanan China dan membuat kedudukan kembali imbang 15-15.

Apriyani/Fadia berhasil menambah dua poin beruntun setelah itu, menjauhkan mereka dengan Zhang/Zheng 17-15.

Keunggulan itu mampu dijaga Apriyani/Fadia hingga akhirnya mereka memenangi gim ketiga dengan skor 21-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com