Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Ranking BWF Usai Indonesia Open 2022, Pram/Yere Dekati 10 Besar

Kompas.com - 21/06/2022, 09:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diprediksi melesat dua posisi dalam ranking BWF usai Indonesia Open 2022.

Tuntas sudah gelaran Indonesia Open 2022. Turnamen BWF Super 1000 itu berakhir pada Minggu (19/6/2022) di Istora Senayan, Jakarta.

Selesainya Indonesia Open tahun ini ditandai dengan lahirnya para juara selepas melakoni partai final di lima sektor berbeda.

Sayangnya, tidak ada satu pun wakil Merah Putih yang berdiri di podium tertinggi Indonesia Open 2022.

Sektor tunggal putra dikuasai Viktor Axelsen (Denmark) dan tunggal putri dimenangi oleh Tai Tzu Ying (Taiwan).

Baca juga: Indonesia Open 2022, Pramudya Puji Perjuangan Yeremia di Tengah Cedera

Pada nomor ganda, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) keluar sebagai juara ganda putra, lalu Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) menjuarai ganda putri, dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) menjadi kampin ganda campuran.

Adapun langkah terjauh para wakil tuan rumah adalah mencapai babak delapan besar alias perempat final Indonesia Open 2022.

Kendati demikian, beberapa pebulu tangkis Tanah Air diprediksi naik peringkat dalam ranking BWF selepas Indonesia Open 2022.

Dikutip dari Badminton Talk, Selasa (21/6/2022), ganda putra Pramudya/Yeremia melesat dua tingkat ke posisi ke-14 ranking BWF.

Poin Pram/Yere setelah mengikuti Indonesia Open 2022 diperkirakan mencapai 64.197.

Baca juga: Pramudya/Yeremia di Indonesia Open 2022, Berjuang Sampai Terkapar di Lapangan

Mereka hanya terpaut 8.923 poin dari pasangan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (72.490) dalam hitungan prediksi ini.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Badminton Talk (@badmintalk_com)

Sayangnya, Pram/Yere diperkirakan tidak bisa mencetak poin dalam beberapa bulan karena Yeremia Rambitan cedera.

Yeremia Rambitan menerima cedera ligamen lutut/anterior cruciate ligament (ACL) saat melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada perempat final Indonesia Open 2022.

Atlet berusia 22 tahun itu tidak perlu operasi, tetapi diharuskan menjalani terapi plus pemulihan yang diperkirakan memakan waktu tiga sampai enam bulan.

Selain Pram/Yere, pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga diprediksi naik peringkat.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Berjuang sampai Kaki Pincang, Langkah Pramudya/Yeremia Terhenti

Badminton Talk memperkirakan Febriana/Amalia melesat 16 anak tangga untuk mencapai posisi ke-68 di ranking BWF.

Febriana/Amalia berhasil memijak babak 16 besar Indonesia Open 2022 sebelum dihentikan unggulan kedua Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com