Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus Fernaldi Gideon: Kevin Sangat Berbakat, Saat Saya Berlatih 8 Jam, Dia Cukup 5 Jam

Kompas.com - 14/06/2022, 12:30 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, memberikan pujian kepada pasangan mainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Marcus/Kevin bahkan belum pernah dilengserkan sebagai ganda putra nomor satu dunia selama 200 pekan sejak bulan Juni 2017.

Kombinasi antara Marcus dan Kevin tampak menarik. Sebab, mereka mempunyai karakter yang berbeda saat mentas di lapangan pertandingan.

Marcus Fernaldi Gideon terlihat diam ketika bertanding, sedangkan Kevin Sanjaya lebih ekspresif.

Baca juga: Indonesia Open 2022: Penonton Serbu Loket Tiket, Datang demi Lihat Marcus/Kevin

Selain itu, Kevin Sanjaya kerap kali melakukan pukulan-pukulan akrobatik ketika melakoni pertandingan bersama Marcus Fernaldi Gideon.

Marcus Fernaldi Gideon lantas memberikan pengalamannya selama berpasangan dengan Kevin Sanjaya dalam podcast “The Badminton Experience”.

Adapun The Badminton Experience digawangi oleh dua pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Dalam obrolan selama hampir satu jam, salah satu topik yang mereka bahas adalah bagaimana Marcus melihat Kevin sebagai partnernya di lapangan.

“Ya, saya terkadang merasakannya (Kevin mendapatkan lebih banyak perhatian), tetapi buat saya tidak masalah,” ucap Marcus.

Baca juga: Daftar Juara Bertahan Indonesia Open: Kans Marcus/Kevin Quattrick

“Selama dia menang, saya juga menang. Jadi itu tidak masalah,” tutur Marcus sambil tertawa.

Vittinghus merespons jawaban itu dengan membeberkan pemikirannya soal bagaimana Marcus juga mempunyai peran penting dalam kesuksesan Kevin.

Menurut Vittinghus, kehadiran Marcus juga memberikan ruang untuk Kevin mengekspresikan talentanya.

“Saya sering berpikir, Kevin, tentunya dia pemain yang sangat bagus tetapi dia mungkin tidak sebagus saat ini tanpa pasangan seperti Anda. Kalian saling melengkapi,” tutur dia.

“Saya merasa Anda memberikan dia kebebasan. Jadi, dia bisa memainkan permainannya. Dia tahu dia punya pemain sangat tangguh di belakang yang siap menutup kesalahannya,” imbuhnya.

Baca juga: Indonesia Open 2022: Kesiapan Marcus Tergantung Rekomendasi Tim Dokter

Marcus Fernaldi Gideon tidak menampik bahwa Kevin mempunyai keterampilan yang lebih baik dari dia.

“Dia sangat terampil dari sudut pandang saya. Jika saya harus melatih sesuatu selama delapan jamm, saya pikir dia cukup melakukannya lima jam,” kata dia.

“Dengan keterampilan seperti saya, saya harus berlatih lebih banyak, kalau tidak (maka yang terjadi sebaliknya,” ungkapnya.

“Sementara bagi dia tidak masalah. Dia hanya perlu mengikuti instruksi pelatih dan sudah berada di level terbaik. Tidak semua orang punya kemampuan seperti dia,” ucapnya.

Baca juga: Indonesia Open 2022: Kesiapan Marcus Tergantung Rekomendasi Tim Dokter

Adapun Marcus/Kevin bakal bermain di perhelatan Indonesia Open 2022. Mereka bakal melawan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Pertandaingan Marcus/Kevin vs Wahyu Ade dalam jadwal Indonesia Open 2022 akan dihelat di Istora Senayan pada Selasa (14/6/2022). (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com