Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Final Indonesia Masters 2022: Sudah Berjuang Keras, Apriyani/Fadia Jadi Runner-up

Kompas.com - 12/06/2022, 16:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti belum beruntung di final Indonesia Masters 2022.

Mereka kalah dari unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) sehingga harus puas berakhir sebagai runner-up.

Berlaga di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) sore WIB, Apriyani/Fadia, takluk 18-21, 12-21 dalam tempo 42 menit.

Harapan tuan rumah untuk meraih gelar juara di Indonesia Masters 2022 tetap terjaga karena masih ada satu wakil lagi yang akan tampil, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra). 

Fajar/Rian akan berebut gelar juara Indonesia Masters 2022 dengan pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Baca juga: Hasil Final Indonesia Masters 2022: XD China Juara, Ada Peran Penting Penonton Istora

Ulasan pertandingan 

Apriyani/Fadia mengawali gim pertama dengan baik. Mereka langsung membuat jarak 5-1 dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Beberapa poin dihasilkan oleh Fadia yang tampil cekatan di depan net. Pukulan-pukulan placing menyilangnya mematikan lawan.

Sayangnya, ketika unggul jauh, Apriyani/Fadia justru banyak memberi keuntungan buat lawan. Lima poin beruntun mereka kepas untuk Chen/Jia. Skor pun berubah 5-6.

Bola pengembalian Apriyani/Fadia kerap keluar daru garis permainan dan menyangkut di net.

Baca juga: Hasil Final Indonesia Masters 2022: Meski Sempat Ternoda, Chen Yu Fei Juara di Istora

Laju poin Apriyani/Fadia terhenti di angka tujuh pada interval gim pertama. Sementara, Chen/Jia mencapai poin 11 lebih dulu

Paruh pertama gim pembuka berakhir setelah Apriyani gagal mengantisipasi flick service lawan.

Selepas rehat, Apriyani/Fadia masih berada di dalam tekanan Chen/Jia. Beberapa kali serangan lawan tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh mereka.

Akibatnya, unggulan ketujuh Indonesia Masters 2022 itu dijauhi Chen/Jia 9-15.

Namun, setelah itu, Apriyani/Fadia sanggup mengikis jarak ketertinggalan menjadi 13-15. Empat poin beruntun bisa digaet berkat penempatan bola akurat Fadia dan pukulan bertenaga Apriyani.

Baca juga: Kata Jawara Ganda Campuran Indonesia Masters 2022: Kondisi Istora Sangat Membantu...

Saat poin-poin krusial Apriyani/Fadia terus menambah angka dan berhasil mendekat 17-18 dari Chen/Jia.

Poin terakhir didapat berkat sergapan cepat Fadia di depan net. Dia tak menyia-nyiakan bola tanggung yang dilepas lawan.

Setelah berjuang keras, Apriyani/Fadia akhirnya hanya bisa mengumpulkan 18 poin pada gim pertama. Di sisi lain, Chen/Jia berhasil mencetak 21 poin.

Pada gim kedua, sempat terjadi reli panjang sampai 61 pukulan saat papan skor menunjukkan angka 2-2.

Sayangnya, adu pukulan itu berakhir setelah Apriyani gagal menyeberangkan bola ke bidang permainan lawan. Apriyani/Fadia pun tertinggal 2-3.

Baca juga: Hasil Final Indonesia Masters 2022: Tanpa Cela, Axelsen Berjaya di Istora

Setelah itu, Apriyani/Fadia seperti tidak keluar dari tekanan Chen/Jia. Mereka menyerah 5-11 dari lawan pada interval gim kedua.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia melawan dengan smes-smes kencang dan beberapa pukulan placing. Namun, pertahanan Chen/Jia sulit ditembus.

Hal itu menjadi bumerang bagi kubu Indonesia karena Chen/Jia bisa membalikkan tekanan menjadi serangan.

Akibatnya, Apriyani/Fadia terpaut sangat jauh, 9-16 dari ganda putri peringkat satu dunia.

Meski suda tertinggal jauh, Apriyani/Fadia masih menikmati permainan. Beberapa kali Apriyani terlihat melempar senyuman ke rekan duetnya.

Apriyani/Fadia akhirnya harus mengakui kekalahan dari Chen/Jia dengan skor 21-12 pada gim kedua.

Hasil Indonesia Masters 2022 hari ini membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas menjadi runner-up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com