KOMPAS.com - Pasangan ganda putra tuan rumah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melangkah ke 16 besar Indonesia Masters 2022.
Pramudya/Yeremia lolos setelah menaklukkan Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India) pada tahap 32 besar Indonesia Masters 2022, Selasa (7/6/2022) malam WIB.
Berlaga di Lapangan 2 Istora Senayan, Jakarta, Pramudya/Yeremia menang rubber game atas Attri/Reddy dengan skor 19-21, 21-11, 21-8, dalam tempo 41 menit.
Kemenangan Pramudya/Yeremia sekaligus menciptakan derbi Merah Putih di babak 16 besar Indonesia Masters 2022.
Pasangan ganda putra ranking 16 dunia itu akan melawan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Runtuhnya Jawara All England 2022
Ulasan pertandingan
Pramudya/Yeremia tampil di bawah tekaanan Attri/Reddy. Sejak awal laga. Mereka selalu tertinggal dari wakil India tersebut.
Serangan-serangan cepat dari Attri/Reddy menyulitkan Pramudya/Yeremia. Beberapa kali, mereka tidak sempurna saat mengembalikan serangan-serangan lawan.
Pramudya/Yeremia sempat tertinggal 5-7 menjelang jeda. Mereka lalu bisa menyeimbangkan keadaan saat skor 9-9.
Sayangnya, dua kesalahan beruntun dilakukan Pramudya/Yeremia setelah itu. Skor pun berubah menjadi 9-11 saat interval.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2022: Kalahkan Popov Bersaudara, Marcus/Kevin Melaju ke 16 Besar
Selepas interval, Pramudya/Yeremia bangkit. Sempat tertinggal 9-12, mereka lalu menambah lima angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 14-12.
Beberapa kali smash-smash tajam Pramudya/Yeremia tidak bisa dikembalikan oleh ganda putra India.
Saat poin-poin kritis, Pramudya/Yeremia justru banyak kehilangan angka. Sempat unggul 18-15, mereka balik tertinggal 18-19.
Pramudya/Yeremia akhirnya harus mengakui kekalahan 19-21 dari Attri/Reddy pada gim pertama.
Pada gim kedua, Pramudya/Yeremia langsung tancap gas. Mereka tampil agresif dengan serangan-serangan cepat. Skor 9-1 berhasil mereka raih dengan kilat.
Baca juga: Indonesia Masters 2022: Apriyani/Fadia Makin Padu, Mau Jadi Nomor Satu