Maaf PBSI untuk Yeremia dan Harapan agar Sang Pemain Dapat Pelajaran soal Etika

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, secara resmi telah meminta maaf.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengungkapkan hal tersebut. Induk bulu tangkis Indonesia ini pun berharap Yere dapat pelajaran berharga soal etika.

Yeremia Yoche Yacob Rambitan menjadi pusat perhatian menjelang berakhirnya SEA Games 2021 di Vietnam. Bukan karena prestasnya meraih medali perak, tetapi ucapannya yang tak pantas.

Baca juga: Yeremia Rambitan Bersalah, Menyesal, dan Minta Maaf

Itu diketahui dari video yang beredar luas. Yeremia diduga mengeluarkan kata-kata yang tak pantas terhadap volunteer SEA Games Vietnam 2021 di Hanoi.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat Yeremia berkomunikasi dengan salah seorang relawan.

Menggunakan bahasa Inggris, dia mengucapkan "aku cinta kamu" diikuti kata-kata yang tak pantas untuk seorang wanita.

Akibat ucapannya tersebut, para pecinta bulu tangkis Indonesia kecewa dan marah. Mereka secara terbuka ramai-ramai menegur Yeremia dan menginginkan sang pemain minta maaf.

"Yere sudah minta maaf dan itu sudah luar biasa. Saya kira sanksi sosial dari masyarakat lebih dasyat untuk menyadarkannya," ujar Sekjen PP PBSI Muhammad Fadil Imran dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Kata Pramudya/Yeremia Usai Wujudkan Duel Merah Putih di Final SEA Games 2021

"Dia sudah menelepon saya dan bilang menyesali tindakannya. Ini jadi pelajaran besar bagi kariernya." 

Fadil menilai, apa yang dilakukan Yeremia pada awalnya hanya bercanda. Ternyata, candaannya itu melewati batas sehingga menjadi serius dan dinilai ada aksi kurang pantas dari atlet Indonesia.

"Dia bermaksud bercanda tapi persepsi orang-orang berbeda. Kami akan berikan pemahaman mendalam ke dia soal etika," ujar Fadil.

"Kami rasa ini penting karena dalam bermedia sosial juga butuh etika, agar tidak terpeleset lagi pada kesalahan yang sama." 

PBSI memastikan telah memberikan teguran kepada Yeremia. Keputusan ini dianggap merupakan sanksi berat kepada atlet binaan Pelatnas Cipayung.

Baca juga: Kata Pramudya/Yeremia soal Semifinal SEA Games 2021 Vs Thailand: Sangat Melelahkan...

"Ditambah ada sanksi sosial yang dia terima, pasti akan menjadi pelajaran yang sangat besar bagi Yere," ungkap Fadil.

Sosok yang menjadi pasangan Pramudya Kusumawardana ini pun secara resmi telah meminta maaf lewat unggahan video berdurasi 13 detik di akun Instagram PBSI.

Dia mengakui perbuatannya menyalahi norma dan telah meminta maaf kepada relawan yang menjadi sasaran ucapannya.

Yeremia/Pramudya meraih medali perak SEA Games 2021. Mereka takluk dari Leo Rolly Carnanco/Daniel Marthin dalam all-Indonesian final pesta olahraga multi-event antarnegara Asia Tenggara itu.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PBSI BADMINTON INDONESIA (@pbsibadminton_ina)