Menurut Irwansyah, seharusnya Jonatan bisa bermain lebih rileks sebab Indonesia sudah unggul 2-0.
Baca juga: Piala Thomas 2022, Pantang Menyerah Jadi Kunci Ahsan/Kevin Taklukkan Sang Juara Dunia
"Seharusnya dia lebih nyaman karena posisi Indonesia sudah unggul 2-0. Tetapi, karena tidak rileks, seluruh kemampuannya hilang. Permainannya tidak keluar sama sekali. Mau apa saja jadi susah dan salah," tutur Irwansyah.
Jonatan bukan satu-satunya pemain yang tak berhasil mempersembahkan poin untuk Indonesia pada partai semifinal Piala Thomas 2022.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengalami kekalahan dari Akira Koga/Yuta Watanabe dengan skor 14-21, 21-13, dan 18-21.
Hasil itu membawa Jepang menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, Indonesia pada akhirnya memastikan langkah ke final usai Shesar Hiren Rhustavito menang di partai penentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.