Kata Fajar Alfian dan Ginting Usai Coba Lapangan German Open 2022

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menilai lampu venue German Open 2022, Westenergie Sporthalle, terlalu terang.

Hal itu disampaikan Anthony Ginting seusai menyelesaikan sesi tes lapangan pada Senin (7/3/2022).

Anthony Ginting tidak hanya menyoroti lampu lapangan, melainkan juga shuttlecock yang akan digunakan sepanjang German Open 2022.

Menurut Ginting, laju shuttlecock German Open 2022 sedikit lambat.

Meski demikian, Anthony Ginting memastikan siap bertanding setelah progres adaptasinya selama di Eropa terus membaik.

Baca juga: Jadwal German Open 2022, 6 Wakil Indonesia Siap Bertanding

"Kendala tidak ada. Namun, kondisi lampu agak silau dan bola agak sedikit lambat. Inilah tipikal bola di turnamen Eropa," kata Ginting dikutip dari rilis resmi PBSI.

"Kalau untuk suhu, saya harus lebih banyak pemanasan entah itu ketika latihan atau sebelum dan sesudah bertanding," ucap Ginting.

"Puji Tuhan persiapan semuanya berjalan dengan lancar. Semoga di match pertama bisa langsung in permainannya," ujar Ginting menambahkan.

Adapun partner bermain Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian lebih menyoroti durasi waktu tes lapangan yang hanya 60 menit.

Fajar Alfian menilai waktu yang diberikan panitia untuk beradaptasi dan berlatih di lapangan sangat singkat.

Baca juga: German Open 2022: Positif Covid-19, Ganda Putra Terbaik Malaysia Mundur

Namun, Fajar Alfian yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-27, menolak mengeluh dan memastikan dirinya siap bertanding.

"Adaptasi main di hall seperti biasa, kami mencoba lapangan bertanding dengan melihat silau atau tidak," kata Fajar Alfian.

"Kami juga melihat arah angin untuk laju shuttlecock," ujar Fajar Alfian.

"Waktunya memang singkat, kalau saya rasa kurang ya. Harusnya minimal ada dua kali latihan di sini," tutur Fajar Alfian.

"Tapi semua negara juga sama, hanya satu kali. Jadi kami memang harus coba maksimalkan," ujar atlet kelahiran Bandung itu menambahkan.