Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rexy Yakin Ganda Putra Malaysia Penakluk Marcus/Kevin Bisa Juara Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 02/03/2022, 04:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Rexy Mainaky berharap Malaysia bisa mengakhiri penantian meraih medali emas bulu tangkis dalam Olimpiade. Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik ditargetkan bisa menjadi penawar dahaga.

Rexy Mainaky kembali bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, BAM. Mantan ganda putra terbaik Indonesia tersebut ditunjuk menjadi direktur pelatih ganda putra pelatnas Malaysia.

Kehadiran peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 ini diharapkan bisa membawa Malaysia mencapai prestasi tertinggi dalam Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Muncul Rumor Perceraian Marcus/Kevin, Aaron Chia Beri Tanggapan

Sejauh ini, Malaysia belum pernah juara Olimpiade untuk cabang olahraga bulu tangkis. Prestasi terbaik mereka adalah mendulang delapan medali perak dan lima perunggu.

Rexy melihat peluang emas ada di pundak Aaron/Soh, yang kini menempati ranking tujuh dunia. Dia meminta pasangan tersebut terus meningkatkan performa.

"Lantaran ada waktu satu setengah tahun sebelum pertandingan (Olimpiade) dimulai, Aaron/Wooi Yik perlu memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade," ujar Rexy.

"Setelah ada pembicaraan dari hati ke hati, mereka mengatakan ingin menjadi atlet pertama Malaysia yang meraih emas Olimpiade dan juga menjadi juara dunia."

"Akan tetapi, hal itu perlu usaha dan kerja keras. Kami hanya memiliki waktu satu setengah tahun dari dua tahun."

Rexy pun menceritakan masa lalunya sebagai pembangkit motivasi Aaron/Soh. Dia mengatakan bahwa dalam kesempatan pertama tampil di Olimpiade, dirinya hanya mencapai perempat final.

"Dan pada edisi berikutnya, saya meraih medali emas. Mereka sebaliknya, bisa menyabet medali perunggu dalam kesempatan pertama tampil di Olimpiade," ungkap Rexy.

Baca juga: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ungkap Resep Keberhasilan Mengalahkan Minions

"Jadi, mereka perlu usaha yang lebih lagi supaya memenangi medali emas di Paris. Semua tergantung mereka, apakah mau mendorongnya atau justru sebaliknya."

Ya, Aaron/Soh membuat kejutan pada Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menyingkirkan ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga perempat final.

Alhasil, Aaron/Soh melangkah ke semifinal tetapi gagal ke final. Pada perebutan medali perunggu, Aaron/Soh menang atas The Daddies, julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Rexy, yang menjuarai Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja, juga berbicara tentang peluang Aaron/Soh pada 2022 ini. Dia yakin, mereka bisa meraih gelar internasional.

"Sejauh ini, mereka sangat positif. Mereka ingin menjuarai beberapa turnamen tahun ini termasuk Kejuaraan Dunia dan Asian Games," ujar Rexy.

Aaron/Soh memiliki peluang besar memenangi gelar internasional pertama sejak dipasangkan pada 2017 di German Open 2022. Event tersebut akan berlangsung di Muelheim, 8-13 Maret 2022.

Turnamen tersebut masuk BWF World Tour Super 300. Total hadiah yang diperebutkan adalah 200.000 dollar AS (sekitar Rp 2,879 miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com